Rindu Mentas, Pekerja Seni Demo Kantor Bupati Lamtim
RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pekerja seni Lampung Timur menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor bupati setempat, Rabu (29/3).
Mereka mendesak Pemkab Lamtim menerbitkan izin para pekerja seni untuk kembali tampil.
Herman juru bicara pekerja seni menjelaskan, dampak dari pandemi corona virus disease (covid-19), para pekerja seni tidak dapat mencari nafkah.
"Bagaimana kami mau mencari nafkah kalau, kegiatan yang melibatkan orang banyak dilarang,"ujar Herman.
Keluhan juga diungkapkan Muhtar Alamsyah. Pria yang menekuni dunia fotografi ini menjelaskan, sejak hajatan dilarang, maka dirinya juga kesulitan mencari nafkah.
Hal senada diungkapkan Eni perwakilan biduan. "Para pekerja seni memiliki keluarga yang membutuhkan makan. Mohon ada kebijakan dari Pemkab Lamtim agar kami kembali dapat mencari nafkah," harap Muhtar dan Eni.
Sementara Yahya Nuri selaku koordinator aksi menyatakan siap berdiskusi dengan Pemkab dan Tim Gugus Tugas guna membahas solusi bagi pekerja seni agar kembali dapat ijin berkarya.
"Kalau diberi ijin, kami siap mematuhi protokol kesehatan,"janji Yahya Nuri yang juga perwakilan pemilik sound system.
Kehadiran para pekerja seni itu disambut Asisten I Syahmin Saleh dan jajaran. Menurutnya, Pemkab dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sudah 2 kali rapat persiapan new normal.
Menurutnya, rapat tersebut juga membahas nasib para pekerja seni. Namun, penerapan new normal masih dalam pengkajian.
"Keluhan dan harapan para pekerja seni akan segera kami bahas bersama Forkopimda. Para pekerja seni akan kami undang untuk mengikuti rapat tersebut. Kami upayakan, rapat Forkopimda dengan Pekerja Seni dapat dilaksanakan pekan pertama Agustus 2020 ini," terang Syahmin Saleh. (wid/wdi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: