Identitas Wanita Dengan Gangguan Jiwa Hamil di Lamteng Terungkap

radarlampung.co.id –Identitas wanita hamil delapan bulan dengan gangguan jiwa di RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah akhirnya diketahui. Wanita tersebut bernama Lasmi (32) warga kecamatan Ambarawa, Pringsewu. Asih, bidan di RSUDDSR yang merawat Lasmi menyatakan, identitas pasiennya terungkap melalui media sosial. \"Saya share di Facebook. Lalu ada teman menghubungi bahwa kenal. Pihak keluarga pun menghubungi saya,” katanya, rabu (20/2). Menurut penuturan pihak keluarga ke Asih, Lasmi sempat berobat jalan di RS Jiwa Lampung hingga 8 tahun. “Tinggal di rumah pun tidak diikat seperti orang gangguan jiwa seperti biasanya. Setelah sekitar setahunan ini keluar dari rumah dan dicari keluarganya. Nanti pihak keluarga dan Dinas Sosial Pringsewu mau menjemput,\" ujarnya. Dr. Adillah J. Azzahra yang juga merawat pasien menyatakan kondisi Lasmi dan kandungannya sehat. \"Sehat kondisinya dan kandungan. Pasien juga tenang. Menurut jika diobati. Jika benar-benar diobati gangguan jiwanya bisa sembuh. Pasien juga bisa mengaji,\" katanya. Terkait bayi yang akan dilahirkan, kata Adillah, belum bisa dipastikan apakah juga apakah genetikanya mengalami gangguan jiwa. \"Belum bisa. Sebab,kita belum tahu faktor genetikanya. Apakah pasien ini mengalami kejiwaan karena keturanan atau tekanan mental,\" ungkapnya. Kadissos Lamteng Zulfikar Irwan menyatakan ini jadi perhatian pemerintah daerah. \"Ini jadi perhatian pemerintah daerah. Hal ini juga sudah dibahas bahwa kita harus mengedepankan rasa kemanusiaan. Kita rawat layaknya manusia,\" katanya. Diberitakan RSUDDSR Lamteng merawat orang dengan gangguan jiwa yang ditemukan dalam kondisi lemas di Pospol Bumiratunuban sejak Sabtu (16/2). Mirisnya, wanita muda berusia sekitar 35 tahun itu rupanya dalam kondisi hamil tua. Kabid Pelayanan Medis RSUD DSR Damayanti menyatakan wanita muda ini dijemput dari Pospol Bumiratunuban. “Kita dihubungi pihak Pospol Bumiratunuban bahwa ditemukan wanita dengan gangguan jiwa hamil tua. Kita langsung jemput pakai ambulans,” katanya saat dihubungi via telepon, senin (18/2). Ketika dicek, kata Damayanti, kehamilannya sudah tua. “Sudah hamil tua. Hamil delapan bulan dan mau melahirkan. Kita akan rawat hingga melahirkan. Ini demi kemanusiaan. Meskipun gangguan jiwa tetap manusia,” ujarnya.(sya/wdi)  

Sumber: