Pemkot Bandar Lampung Terima Penghargaan Eradikasi Frambusia

Pemkot Bandar Lampung Terima Penghargaan Eradikasi Frambusia

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menerima penghargaan Eradikasi Frambusia dari Kemenkes RI. Sumber Foto: Instagram @eva_dwiana--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menerima penghargaan Eradikasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), pada Selasa (31/5) di Deluxe Class Building- Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit Kuta Lombok Tengah, Nusa Tengga Barat.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, yang diserahkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu. Hal ini terlihat dari unggahan laman Instagram @eva_dwiana.

Menurut Eva, penghargaan yang didapat Pemkot Bandar Lampung berkat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat. Frambusia sendiri adalah infeksi bakteri kronis yang mempengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan.

Untuk itu, dirinya mengajak masyarakat agar terhindar dari Frambusia untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta senitasi yang baik.

"Alhamdulilah Pemkot Bandar Lampung mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas Eradikasi Frambusia, ini merupakan kerjasama pemerintah dan masyarakat," ujarnya dalam laman instagramnya.

Terpisah, terkait penghargaan tersebut Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bandar Lampung Desti Mega Putri mengatakan, ada 47 kabupaten/kota se-Indonesia yang menerima penghargaan bebas Frambusia. Salah satunya adalah Bandar Lampung.

"Bersyukur, alhamdulillah setelah tiga tahun berturut-turut Bandar Lampung penilaian sejak tahun 2019 sampai dengan 2021 (penghargaan, red) dan sampai saat ini Bandar Lampung sudah tidak ada kasus Frambusia," ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Rabu (1/6).

Dijelaskannya, upaya mengatasi Frambusia oleh pemkot dengan melakukan screening, deteksi dini, penyuluhan di sekolah yang terintegrasi dengan kegiatan program lain di sekolah seperti UKS, program kusta, vaksin rutin, dan lainnya.

"Kedepan kita tingkatkan screening dan deteksi dini dalam upaya penemuan kasus dan meningkatkan kebersihan diri dan lingkungan, Melalui Promosi Kesehatan dalam upaya PHBS," tuturnya. (pip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: