Perubahan Iklim Penyebab Harga Komoditas Pertanian Naik

Perubahan Iklim Penyebab Harga Komoditas Pertanian Naik

RADARLAMPUNG.CO.ID - Harga cabai kian meroket, pada Selasa (14/6) harga cabai menyentuh Rp80 ribu per kilogram. Hal ini disebut karena kondisi perubahan iklim yang memasuki di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Lampung, Kusnardi yang ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (14/6).

"Memang sekarang sedang mengalami perubahan iklim. Jadi memang mulai turun hujan dan membuat banyak bunga yang rontok. Ini hampir terjadi di seluruh Indonesia," ungkap Kusnardi.

BACA JUGA:Duh, Harga Cabai dan Sayuran Meroket

Atas dasar tersebut, berpengaruh pada stok dan harga cabai di Lampung yang menyebabkan harga cabai dan bawang merah melonjak.

"Ya memang itu menyebabkan kelangkaan seperti cabai, bawang merah. Karena Lampung bukan penentu harga pasar tapi di daerah pengahasil bawang merah melainkan daerah lain seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sehingga ketika harga disana naik, akan berpengaruh pada harga jual di Lampung juga," katanya.

Selain masalah iklim, biaya produksi juga ikut menjadikan harga bahan pangan turun. Seperti sarana produksi naik, BBM naik, pengaruhnya BBM internasional naik ikut terimbas ini berimbas kepada intensitas petani merawat tanamannya.

BACA JUGA:Warga Menjerit, Harga Bahan Pokok Cabai dan Bawang di Tubaba Meningkat

"Memang faktor luar ini sangat penting. Karenanya sekarang harganya masih naik. Sebagai antisipasi kita usaha meningkatkan produksi, Lampung juga memiliki lahan yang bisa ditanami oleh cabai, bawang dan lain sebagainya. Tapi semua memerlukan kajian, karena saat kita memperluas tanaman apakah berdampsk baik, kta tidak meu membuat susah petani. Pengalaman juga harus dibutuhkan oleh petani sehingga bisa mencapai kemandirian pangan," tandasnya. (rma/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: