Yakin Tahun Ini Hutang Pemkot Terlunasi, Plt. BPKAD Sebut Alasan-alasan Berikut Ini

Yakin Tahun Ini Hutang Pemkot Terlunasi, Plt. BPKAD Sebut Alasan-alasan Berikut Ini

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPKAD Bandar Lampung Muhamad Nur Ram'dhan. Foto Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung mengklaim sisa hutang belanja pemkot saat ini tidak lebih dari Rp 250 miliar.

Jumlah tersebut, berkurang jauh jika dibanding 31 Desember 2021 lalu, yang mencapai Rp 653 Miliar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung Muhamad Nur Ram'dhan mengatakan, pendapatan pemkot saat ini mulai membaik.

Sehingga, pihaknya selalu melakukan pengangsuran hutang setiap bulannya.

BACA JUGA:Pekerja Perbaiki Trotoar Jl. Z.A. Pagar Alam, Kemana Paving Block Sebelumnya?

Saat ini, kata Ram'dhan, hutang pemkot tidak lebih dari Rp 250 miliar.

Dibanding hutang per 31 Desember 2021 lalu, jumlah tersebut telah berkurang lebih dari 50 persen.

Dirinya memprediksi, kewajiban pemkot untuk membayar hutang akan selesai sebelum akhir tahun 2022.

Mengingat, tren pendapatan pemkot saat ini jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

BACA JUGA:ASN Hingga TNI-Polri dan Kejaksaan Ikut Donor Darah di HUT Bandar Lampung Ke-340

"Kalau kita lihat, terkait pembayaran THR dan gaji 13 berat tahun lalu. Sekarang sudah gak ada masalah," ungkapnya kepada awak media, Rabu 22 Juni 2022.

"Bahkan besok bunda perintahkan bayar gaji 13 berbarengan dengan gaji Juli, plus tambahan tukin 50 persen. Kalau keuangan susah tentu tidak akan mampu," lanjutnya.

Sekretaris BPKAD itu memperkirakan, 2023 pemkot tidak memiliki hutang dengan SMI lagi.

"Proyeksi kedepan, tren keuangan naik. Kewajiban kita berkurang. Dengan Undang-Undang 1 tahun 2022 nanti akan memberikan porsi dana bagi hasil lebih besar ke kota, saya yakin akan lebih baik," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: