Sandal Jepit Jadi Petunjuk Tenggelamnya Dua Bocah di Pringsewu

Sandal Jepit Jadi Petunjuk Tenggelamnya Dua Bocah di Pringsewu

Aparat kepolisian memeriksa jenazah korban tenggelam di aliran sungai di Pekon Klaten, Gadingrejo, Rabu (29/6). FOTO DOKUMEN POLSEK GADINGREJO --

BACA JUGA: Usai Selamatkan Teman, Bocah 11 Tahun Itu Terseret Arus dan Tenggelam

Beberapa jam pergi, kedua bocah itu tidak juga kembali. Cemas, ibu Abdul Halib menyuruh suaminya Eko Wahyudi, mencari keberadaan anak mereka. 

Sekitar pukul 15.00 WIB, Eko Wahyudi dibantu beberapa warga mencari keberadaan sang anak di sekitar aliran sungai Klaten.

"Tidak lama, anaknya ditemukan dalam posisi tenggelam di dasar sungai. Korban langsung dievakuasi ke pinggir sungai,” sebut Iptu Anwar Mayer Siregar. 

Sebelumnya, pelajar SDN 1 Tanjungratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, tewas tenggelam di aliran Way Pengubuan, Jumat 1 April 2022.

BACA JUGA: Kabar Duka, Bocah Tenggelam di Sungai Ditemukan Dalam Kondisi Meninggal Dunia

Jenazah korban Anisa (9), ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi tenggelam, tersangkut pohon di Dusun Sritanjung, Kampung Tanjungratu Ilir. 

Berdasar informasi, korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal tiga jam setelah pencarian. 

Kapolsek Way Pengubuan AKP Mansur Ali membenarkan kabar tersebut. "Iya. Tadi pagi peristiwanya. Sekarang sedang kita selidiki," kata AKP Mansur Ali. (*) 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: