Iklan Bos Aca Header Detail

Ini Dia, Mahasiswa UTI Pehobi Aeromodeling

Ini Dia, Mahasiswa UTI Pehobi Aeromodeling

FOTO HUMAS UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA--

BACA JUGA: Ini Lokasi Salat Idul Adha yang Digelar PD Muhammadiyah Pringsewu, Sabtu 9 Juli

Teknologi ini dikenal sebagai drone (pesawat tanpa awak). Drone tidak hanya terbatas pada pesawat terbang, namun kapal laut, kapal selam, mobil dan lain-lain.

Peminat Aeromodeling yang ingin memulai kegiatan ini dapat mengunjungi atau menghubungi asosiasi aeromodelling terdekat untuk mendapatkan informasi dan bimbingan teknis. 

"Selain itu juga dapat diperoleh melalui media massa, baik cetak maupun elektronik tentang kedirgantaraan pada umumnya dan aeromodelling khususnya," papar Firman. 

Di Indonesia, ada komunitas salah satunya yang bernama Komunitas Aeromodeling Indonesia (KAI)  yang memiki tujuan untuk mewadahi pehobi Aeromodeling yang berdiri sejak tahun 2015. 

BACA JUGA: Nelayan Tenggelam di Pesisir Barat Ditemukan, Sudah Meninggal

”Dalam komunitas, kami sering sharing seputar aeromodeling,” sebut dia.

Pesawat Aeromodeling sendiri memiliki dua tipe, yaitu lane of site (lost sejauh mata memandang) dan FPV (first-person view).

Untuk jarak penerbangan pesawat Aeromodeling tipe lane of site yaitu 500-1000 meter dan tipe FPV bisa sampe berkilo-kilometer sesuai kebutuhan, dengan tambahan elektronik yang lebih bagus.

”Untuk ketinggian sendiri yaitu maksimal 120 meter,” paparnya. (*) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: