Kenang Shinzo Abe, WNI asal Lampung Ini Pernah Diberi Bansos Rp 13 Juta

Kenang Shinzo Abe, WNI asal Lampung Ini Pernah Diberi Bansos Rp 13 Juta

Yoga Swasono (29), warga Desa Merandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Foto Dok--

BACA JUGA:Mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo Ditembak saat Berpidato, Pelaku Dikabarkan Mantan Anggota AL Jepang

Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti dan bermanfaat. Sebab, ketika itu tempat bekerja para WNA sebagian besar tutup karena dampak Covid-19. 

Bantuan sosial tersebut tidak diberikan kepada satu orang per keluarga. Namun, setiap kepala di keluarga mendapatkan bantuan serupa dengan nilai yang sama. Baik orang dewasa maupun anak-anak.

Tidak hanya itu, toko-toko yang tutup akibat pandemi Covid-19 juga mendapat bantuan dari pemerintah setempat. Karena itu, masyarakat Jepang juga sangat merasa kehilangan sosok Abe-san.Gunma

Kebijakan lain Shinzo Abe yang dirasakan langsung olehnya yakni dukungan terhadap pekerja asing. Termasuk Warga Negara Indonesia di Jepang.

Abe diketahui menghadirkan visa Tokutei Ginou. Simpelnya, Visa ini merupakan status izin tinggal bagi WNA yang saat ini dikenal sebagai Visa Kerja Keahlian Khusus (SSW).

Visa ini, kata Yoga, diperuntukkan bagi pekerja asing yang pernah tinggal dan bekerja di Jepang. Pekerja tersebut kemudian pulang ke Negara asal. Begitu kembali ke Jepang, pekerja tersebut bisa mendapatkan visa Tokutei Ginou.

Dengan memegang visa ini, pemegangnya dapat bekerja di sebuah perusahaan Jepang. Hak dan kewajiban yang didapatkan pun sama dengan pekerja asli Jepang.

Dengan terbitnya visa Tokutei Ginou. Pemerintah Jepang dibawah kepemimpinan Abe ketika itu menghapus visa Nanmin.

Visa Namnin merupakan visa suaka. Ketika itu visa ini diperuntukkan bagi WNA yang berasal dari negara-negara yang sedang mengalami gejolak politik, krisis, sentimen agama dan suku.

Yoga bercerita, ketika kebijakan itu dibuat. Ia masih menjadi seorang pelajar. Kini, alumni MAN 2 Metro (saat ini MAN 1 Metro) tersebut telah bekerja sebagai karyawan tetap di sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa perawat.

Diberitakan sebelumnya, Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak dari belakang saat memberikan pidato di Kota Nara, Jepang, pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 11.30 WIB.

Melansir dari video NHK World, terlihat mantan perdana menteri Shinzo Abe tidak sadarkan diri dan langsung terjatuh dan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Shinzo Abe kemudian dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Perdana Menteri petahana Fumio Kishida mengatakan Shinzo Abe yang berusia 67, berada dalam kondisi serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: