Kenang Shinzo Abe, WNI asal Lampung Ini Pernah Diberi Bansos Rp 13 Juta
Yoga Swasono (29), warga Desa Merandung Sari, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur. Foto Dok--
Menurut laporan, Abe tampak dalam keadaan serangan jantung ketika diterbangkan ke rumah sakit, setelah awalnya sadar dan responsif.
Pihak rumah sakit mengatakan kondisi Shinzo Abe seperti orang terkena serangan jantung di mana sebelumnya sempat sadar dan memberikan respon pada perawat.
Dilansir dari aljazeera.com, polisi mengatakan seorang pria berusia 41 tahun yang diduga melakukan penembakan telah ditangkap.
Serangan itu telah memicu kejutan dan kecaman di seluruh dunia.
Selain itu kepolisian juga mengatakan bahwa tersangka Tetsuya Yamagami mengatakan bahwa dia tidak puas dengan Abe dan ingin membunuhnya.
"Tindakan kebiadaban seperti itu tidak dapat ditoleransi," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno.
Dala video yang beredar terlihat Abe berpidato di luar stasiun kereta api ketika terdengar dua tembakan terdengar.
Tak lama kemudian pihak kepolisian menangkap menangkap seorang pria dengan kaos abu-abu dan celana panjang krem.
Setelah mendapatkan tembakan, terlihat Abe terbaring di jalan dan orang-orang berkerumun di sekelilingnya, salah satunya melakukan pijat jantung.
TBS Television melaporkan bahwa Abe telah ditembak di sisi kiri dadanya dan tampaknya juga di leher.
Kekerasan politik jarang terjadi di Jepang, selain itu negara itu juga memiliki peraturan kepemilikan senjata yang ketat.
Pada tahun 2007 mayor Nagasaki ditembak dan dibunuh oleh gangster Yakuza.
Ketua Partai Sosialis Jepang dibunuh dalam sebuah pidato pada tahun 1960 oleh seorang pemuda sayap kanan dengan pedang pendek samurai. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: