Jadi Koban Kebakaran, Nenek Jubaidah Cerita Suasana Idul Adha Pasca Musibah yang Menimpanya

SEORANG nenek tampak duduk tepat di depan bibir pesisir pantai. Sesekali tangannya terlihat membersihkan puing-puing kayu yang hangus terbakar. 

Ya, nenek tersebut bernama Siti Jubaidah (74). Ia satu di antara korban kebakaran di Jalan Ikan Kiter, Kampung Kangkung Dalam RT 06, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Jumat 8 Juli 2022 kemarin.

Ia tinggal berdua bersama anak dan sang cucu.

Di tengah takbir berkumandang, ia seolah berusaha kuat menyembunyikan rasa pilu yang menyelimutinya.

BACA JUGA:Golkar Lampung Prioritaskan Pembagian Daging kepada Korban Kebakaran Kampung Arab

Siti menuturkan, lebaran Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Tak ada tumpukan toples nastar, kue-kue kering, maupun cemilan yang tersuguhkan untuk tamu yang datang, bahkan opor ayam pun dirinya tak membuat.

"Sebatas bersih-bersih ini, beda banget pokoknya lebaran Idul Adha ini. Tapi ya namanya juga musibah nak, alhamdulillah aja nenek masih sehat," ungkap Jubaidah, Minggu 10 Juli 2022.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk kupon daging kurban dirinya mengakui belum mendapatkan daging dari masjid sekitar. 

BACA JUGA:Kelurahan Sukabumi Peduli Berbagi dengan Korban Kebakaran Kangkung

"Ini alhamdulillah baru dapet dari donatur, cuma belum tahu mau diapain. Beresin ini dulu, puing-puing,"  kata Jubaidah

Ia pun cukup bersyukur ada bantuan yang diterima dari Pemkot Bandar Lampung. "Ya, kemarin udah dapet dari Bu Wali yang memberikan bantuan," tuturnya. 

Ya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung memberikan bantuan kepada korban kebakaran kepada 5 rumah yang habis total sebesar Rp 20 juta dan 3 rumah terdampak sebesar Rp 5 juta. 

"Alhamdulillah pemkot memberikan bantuan kepada korban kebakaran Bumi Waras, jadi total yang abis itu 5 rumah, dan 3 yang hanya dapurnya. Yang rumahnya abis kita berikan bantuan Rp 20 juta dan yang kena dapur Rp 5 juta," pungkasnya. (*)

Sumber: