Terungkap, Begini Kisah Kelam Nur Aini Selama Tak Sadar Jalani Pernikahan Sesama Jenis, Kerap Dapat Penyiksaan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Beberapa bulan terakhir, publik dihebohkan dengan kasus penipuan yang dilakukan Ahnaf Arrafif, alias Erayani sesosok 'lelaki jadi-jadian' terhadap korbannya: Nur Aini.

Banyak kerugian yang dialami oleh Nur Aini. Di mana, diduga turut hendak menguasai materi, Erayani lantas memalsukan identitas hingga menggunakan gelar palsu.

Berkat hal itu, Nur Aini pun mendapat tekanan mental karena dicap oleh banyak orang sebagai penyuka sesama jenis atau lesbi.

Dengan tegas, Nur Aini pun menyangkal pernyataan tersebut. Nur Aini bahkan mengaku benar-benar merasa tertipu karena suaminya ternyata adalah seorang perempuan, lantaran terjadi pernikahan sesama jenis yang awalnya tidak diketahuinya.

BACA JUGA:Nekat! Video Joget TikTok Karyawati Bank Tersebar, Bagian Tubuh Ini Jadi Sorotan

Berdasarkan penuturan Nur Aini pada Podcast Deddy Corbuzier, ia menyangkal bahwa dia mengalami penyimpangan seksual dan menjelaskan bahwasannya selama pernikahan, Ahnaf Arrafif alias Erayani enggan menunjukan identitasnya.

Hingga pada akhirnya terbongkar bahwa sebenarnya Erayani merupakan seorang perempuan. 

Saat ditanya Deddy Corbuzier, Nur Aini pun tegas menyatakan tak memiliki penyimpangan seksual. 

Nur Aini mengaku bahwa selama pernikahan, mereka melakukan hubungan suami istri. Namun selama melakukan aksinya, Eriyani melarang Nur Aini melihat tubuhnya saat berhubungan badan.

BACA JUGA:Viral Sapi Jantan Ini Miliki Dua Janin

Nur Aini juga mengaku tidak pernah memegang kelamin secara langsung, melainkan hanya memegang dari balik celana.

Karena itulah Nur sempat menyakini bahwa Erayani adalah laki laki, karena merasakan bahwa alat kelamin itu ada di dalam balik celana.

Usai Nur Aini sadar akan perbuatan 'suaminya', Nur sempat down selama empat bulan. Ditambah lagi dengan sejumlah pemberitaan yang kerap menyebut Nur mengalami penyimpangan seksual.

“Kadang tu mikir apa 'udahan' (bunuh diri) aja gitu ya? Apalagi denger pemberitaan yang ngatain saya lesbi, saya ngga kaya gitu. Mereka gak tau apa yang saya alami selama empat bulan. Saya dikurung di Lahat tiga kali, saya dibawa di air terjun, satu kali saya mau ditenggelemin di sungai, mereka kan gatau itu semua,” ungkap Nur yang lantas menangis.

Sumber: