Pemprov Ditarget Penurunan Angka Kemiskinan di Bawah 10 Persen

Pemprov Ditarget Penurunan Angka Kemiskinan di Bawah 10 Persen

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penurunan angka kemiskinan di Lampung diminta terus ditingkatkan. Targetnya bisa berada di bawah angka 10%.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Aprilliati. "Jika  ini  memang  data  nya  akurat dan realistis  kita  acung  jempol  buat  Pemerintah  Provinsi  Lampung. Karena  kurun  waktu  tersebut  kita masih  belum lepas dari  kondisi pandemi Covid-19, ada penurunan kemiskinan meski masih kecil," kata April.

Menurutnya, dengan melihat pandemi saat ini mulai melandai, maka Pemprov Lampung bisa mencapai angka penurunan hingga dibawah 10%. "Angka  penurunan  masih  dibilang  kecil.  Paling  tidak  dibawah 10% lah," katanya.

Melihat kondisi ini, April menyebut artinya  roda  perekonomian di Lampung kembali  menggeliat. Daya  beli  masyarakat  cukup tinggi UMKM  bangkit. "Ini yang perlu di jaga Pemprov Lampung kedepannya," katanya.

BACA JUGA:Keren, Angka Kemiskinan Lampung Terus Turun

Sementara Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, penurun angka kemiskinan tidak terlepas dari peran Gubernur, Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur, Chusnunia yang terus menyuarakan bahwa program kemiskinan ini menjadi agenda utama pemerintah provinsi Lampung dan tidak terlepas dukungan kabupaten/kota.

"Dibawah pimpinan pak gubernur dan ibu wagub dukungan DPRD, bupati dan walikota kita berupaya melakukan pengentasan kemiskinan dengan catatan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) terus terupdate jadi by name by adres yang berhak menerima saat ini memang masih belum pas terkait dengan dtks di kabupaten/kota," tambahnya.

Karenanya untuk mempercepat penurunan kemiskinan perlu dengan informasi data yang tepat. Karenanya perlu kejujuran dari kepala desa atau kepala kampung untuk memberikan informasi sebenarnya terhadap orang miskin.

BACA JUGA:Simak! Prakiraan Cuaca Wilayah Lampung Sabtu 16 Juli 2022

"Selain itu juga tidak terlepas dari upaya kroyokan progam kegiatan kita di semua OPD mengarah kepada fokus dan lokus kantong-kantong kemiskinan di Lampung. Ini adalah upaya bersama kita harapkan di 2024 bisa satu angka lah presentase kemiskinanya, itu harapan kita," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: