Alhamdulillah, 2.705 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Kemenag Pastikan tak Ada Karantina

Alhamdulillah, 2.705 Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Kemenag Pastikan tak Ada Karantina

Pelepasan jemaah haji indonesia yang akan terbang ke tanah air. FOTO DOKUMEN KEMENAG--

BACA JUGA: Innalilahi, Dua Jamaah Haji Asal Lampung Berpulang

Proses pemulangan jemaah haji Indonesia dimulai, Jumat 15 Juli 2022. Enam kelompok terbang (kloter) akan diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah. 

Tiba di bandara kedatangan, jemaah haji melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk lelaki perjalanan luar negeri. 

Pengawasan kesehatan meliputi pemeriksaan suhu hingga tanda atau gejala penyakit menular, termasuk Covid-19. 

Menurut Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Budi Sylvana, tidak ada karantina terpisah 21 hari kepada jemaah haji. 

BACA JUGA: Khutbah Arafah, Mohammad Mukri Sampaikan Hikmah Haji Akbar dan Pesan Moderasi Beragama

Jemaah diminta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH). Ini sebagai pegawai kesehatan secara mandiri selama 21 hari ke depan. 

"Jadi, tidak ada karantina. Yang ada adalah pengawasan secara mandiri di daerah masing-masing. Jadi jemaah bisa melakukan aktivitas sebagaimana biasa,” kata Budi Sylvana, di Jeddah, Kamis 14 Juli 2022. 

Jika saat pemeriksaan di bandara ada gejala Covid-19 atau suhu dibatas 37,5 derajat Celcius,  akan dilanjutkan pemeriksaan konfirmasi dengan PCR terhadap jemaah haji. 

Begitu juga untuk jemaah haji yang sakit setelah beberapa hari kepulangan. Diminta memeriksakan diri di fasilitas kesehatan terdekat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: