Disorot Presiden Jokowi, Polri Janji Transparan dan Tidak Tutupi Pengungkapan Penembakan Brigadir J

Disorot Presiden Jokowi, Polri Janji Transparan dan Tidak Tutupi Pengungkapan Penembakan Brigadir J

BACA JUGA:Lokasi dan Kapan Irjen Pol Ferdi Sambo Tes PCR Masih Misterius, Kompolnas Ungkap Fakta Ini

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas. Buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi. Transparan," tegas Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Negara, Kamis, 21 Juli 2022.

Dijelaskan Jokowi, pengungkapan secara transparan sangat penting dilakukan Polri. 

Tujuannya agar tidak mengundang keraguan dari masyarakat. Sebab masyarakat sering ragu terkait kasus yang melibatkan anggota kepolisian dapat terungkap secara transparan. 

"Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada. Ini yang harus dijaga, kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga," tegasnya.

BACA JUGA:Single Image

Diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo telah menegaskan kasus penembakan Brigadir J dan Bharada E di kediaman Irjen Ferdy Sambo akan dikawal ketat dan penanganannya mengedepankan investigasi ilmiah.

"Saya sudah minta agar penanganannya betul-betul dengan menggunakan prinsip-prinsip yang berlaku, yaitu bagaimana kita mengedepankan scientific crime investigation," katanya di Mabes Polri, Selasa, 12 Juli 2022.

Menurut Sigit, Polri telah membentuk tim khusus untuk menangani kasus ini. Tim ini dikomandoi Wakapolri serta dibantu Irwasum, Kabareskrim, Kabaintelkam, AS SDM Polri. Dari pihak eksternal, Kompolnas dan Komnas HAM juga dilibatkan.

"Kita mengharapkan bahwa kasus ini bisa dilaksanakan secara transparan, objektif dan tentunya karena khusus menyangkut masalah anggota, kami juga ingin peristiwa yang ada ini betul-betul bisa menjadi terang," tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id