Kepala LLDikti Wilayah II Apresiasi Prestasi Internasional Universitas Teknokrat Indonesia

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Kepala LLDikti Wilayah II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar menghadiri prosesi wisuda 551 mahassiwa yang berlangsung di GOR Nasrullah Yusuf Universitas Teknokrat Indonesia (UTI). Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, sejak Rabu 27 Juli 2022. 

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA mengungkapkan, wisudawan pada sesi pertama ini berjumlah 355 orang. 

"Karena masih dalam kondisi Covid, kita bagi dua hingga besok. Hari ini Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Besok Teknik Ilmu Komputer," kata Dr. HM Nasrullah Yusuf.

Dr. HM Nasrullah Yusuf juga menyebutkan, dalam membangun mutu pelayanan pendidikan agar patuh terhadap tri darma perguruan tinggi merupakan hal yang tidak mudah. 

BACA JUGA: Tim Dosen Universitas Teknokrat Indonesia, Implementasikan Perpustakaan Digital di SMKN 1 Trimurjo

Mengingat selama pandemic Covid-19, setiap perguruan tinggi dituntut untuk melaksanakan perkuliahan secara daring. 

Namun bagi Universitas Teknokrat Indonesia, hal itu bukanlah sebuah kendala. Sebab pihak kampus sudah terlebih dahulu mengimplementasikan kuliah online sejak 9 Januari 2014. 

FOTO HUMAS UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA--

Bahkan sejak Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan dalam pertemuan perguruan tinggi swasta.

Di mana, presiden meminta seluruh perguruan tinggi untuk bisa melakukan kuliah online. Bahwa perguruan tinggi harus kuliah online atau jarak jauh seperti universitas terbuka.

BACA JUGA: Dosen Teknokrat Beri Materi Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

"Jadi saat pandemi, kita sudah melakukannya. Bahkan kita mendapatkan rangking ke-9 untuk perkuliahan online dari 4.621 universitas di Indonesia. Baik negeri dan swasta," papar Dr. HM Nasrullah Yusuf.

Upaya tersebut tidak sia-sia dan justru berdampak pada mahasiswa dalam hal prestasi. Di antaranya Yusuf Ridho, yang mendapatkan beasiswa untuk belajar satu semester di Beijing,  China.

Kemudian, Vina, satu-satunya dari Sumatera yang mendapatkan beasiswa belajar di Amerika Serikat.

Sumber: