Ini Lima Prioritas Pembangunan Lampung Barat Tahun Depan

Ini Lima Prioritas Pembangunan Lampung Barat Tahun Depan

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menetapkan lima prioritas pembangunan pada tahun 2023. FOTO NOPRIADI/RADARLAMPUNG.CO.ID --

BACA JUGA: Polres Lampung Timur Sita 1.190 Liter Solar Tanpa Izin Distribusi 

"Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah, pada tahun 2023 direncanakan pendapatan daerah sebesar Rp1,451 triliun,” sebut Parosil Mabsus. 

Pendapatan daerah tersebut terdari dari pendapatan asli daerah Rp 61,393 miliar; pendapatan transfer Rp 1,389 triliun yang terdiri dari Dana Bagi Hasil (DBH) Rp 24,456 miliar, dana alokasi umum (DAU) Rp 592,394 miliar serta dana alokasi khusus (DAK) fisik dan non fisik sebesar Rp 538,704 miliar. 

Selanjutnya, dana insentif daerah(DID) Rp 31.559 miliar, dana desa Rp 117.483 miliar dan pendapatan transfer antar daerah Rp 85.145 miliar.

"Sedangkan penerimaan pembiayaan bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun yang lalu sebesar Rp 15 miliar. Secara rinci tercantum dalam buku rancangan KUA dan PPAS Tahun 2023,"urai Parosil Mabsus.

BACA JUGA: Cegah Stunting, Diskes Tanggamus Buat Inovasi Gema Penting

Selain itu, pada 2023, alokasi pagu perurusan adalah urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar sebesar Rp 749,563 miliar. 

Terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan dan kawasan pemukiman, ketenteraman dan ketertiban serta perlindungan masyarakat dan bidang sosial.

“Urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar sebesar Rp 114,462 miliar,” paparnya.

Terdiri dari urusan pemerintahan bidang tenaga kerja, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pangan, pertanahan, lingkungan hidup serta administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.

BACA JUGA: Mendagri Keluarkan Instruksi Perpanjangan PPKM Luar Jawa-Bali, Ini Ketentuannya

Selanjutnya bidang pemberdayaan masyarakat dan desa, pengendalian penduduk dan keluarga berencana, perhubungan, serta komunikasi dan informatika.

Lainnya, bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, penanaman modal,  kepemudaan dan olahraga, statistik, persandian, kebudayaan, perpustakaan dan bidang kearsipan.

"Urusan pilihan sebesar Rp 125,112 miliar, terdiri dari bidang kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, perdagangan dan bidang perindustrian,” kata Parosil Mabsus.

Lebih lanjut Parosil mengungkapkan, struktur belanja daerah berdasar kelompok yaitu belanja operasi sebesar Rp 850,206 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: