Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dukung Peningkatan Perekonomian

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dukung Peningkatan Perekonomian

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendukung upaya peningkatan perekonomian.--

BACA JUGA:250 CJH Ikut Manasik Haji Sepanjang Tahun

Apalagi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, Indonesia diprediksi akan menjadi salah satu negara 5 terbesar ekonomi dunia.

Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan ekonomi, oleh karena itu penting harus mempunyai roadmap hilirisasi Sumber Daya Alam sendiri dan ketahanan pangan secara nasional khusus di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Lampung telah menjalin hubungan dengan Pemerintah Provinsi Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.

Gubernur berharap dengan kerjasama tersebut, Lampung bisa memberikan kontribusi dibidang pangan kepada provinsi lainnya di Indonesia.

BACA JUGA:DPP Demokrat Daftar Peserta Pemilu 2024, DPC Lamsel Gelar Doa Bersama

Selanjutnya, Arinal Djunaidi secara spesifik menyampaikan bahwa dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia diperlukan sinergi antara Pemprov Lampung dengan BUMN melalui berbagai program pembangunan.

"Untuk mendukung komitmen ketahanan pangan dilaksanakan melalui optimalisasi keberadaan ekosistem BUMN – Bersinergi dengan Program Kartu Petani Berjaya Pemprov Lampung guna semakin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Lampung." pungkasnya.

Selain itu, Gubernur Arinal menyebut pemberdayaan BUMdes selain memangkas birokrasi juga bisa membatasi kemungkinan terjadinya penyelewengan atau kebocoran.

"Kalau bisa mudah kenapa harus dibuat sulit, " kata Gubernur Arinal. 

BACA JUGA:BBPOM Bandar Lampung Amankan Produk Kosmetik Ilegal Dengan Nilai Ekonomi yang Cukup Fantastis

Pemberdayaan BUMdes tersebut diusulkan Gubernur Arinal terkait dengan program unggulan Pemprov Lampung Kartu Petani Berjaya (KPB) yang merupakan inisiasi dan inovasi Gubernur Lampung untuk menjawab permasalahan yang dihadapi petani.

Dalam pelaksaannya Gubernur selain  menjadi inisiator, juga  menjadi penjamin bagi petani yang mengajukan  pinjaman melalui program  Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan.

Implementasi KPB Tahap 2 Sudah diluncurkan di  15 Kabupaten/Kota, Peruntukan Komoditas Padi, Kopi, Lada, Kakao, Cabe, Asuransi Ternak Sapi/Kerbau, dan Asuransi Nelayan Berjaya.

"KPB menjadi sangat penting sebagai langkah peningkatan produktivitas petani di Lampung yang dapat mempermudah petani mendapatkan benih, bibit, hingga pupuk," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: