Disbunnak Tanggamus Booster Ternak, Ini Capaiannya

Disbunnak Tanggamus Booster Ternak, Ini Capaiannya

Petugas vaksinator dari Bidang Keswan sedang melakukan vaksinasi PMK pada hewan ternak kerbau. FOTO DOKUMEN DISBUNNAK TANGGAMUS --

TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus telah memvaksin booster 650 hewan ternak. Kemudian 3.400 vaksin hewan ternak dosis pertama. 

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) drh. Ari Priyanto mengatakan, tim Keswan saat ini masih terus melakukan vaksinasi PMK.

Kali ini giat vaksinasi di wilayah kerja Puskeswan Kecamatan Semaka. 

BACA JUGA: Ssttt... Ada Dua Jeep Perang Dunia II Parkir di Mapolda Lampung

”Meliputi Kecamatan Wonosobo, Bandar Negeri Semuong, Semaka dan Kecamatan Pematang Sawa,” kata drh. Ari Priyanto mewakili Kepala  Disbunnak Tanggamus Dhani Reza Efriansyah, dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Senin 8 Agustus 2022. 

Drh. Ari Priyanto mengungkapkan, hingga saat ini belum ada hewan ternak di Tanggamus yang terindikasi terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus mulai melakukan vaksinasi PMK dosis kedua atau booster untuk ternak di wilayah kerja Puskeswan Kotaagung, Senin 1 Agustus 2022.

BACA JUGA: Selain Guru, Pemkab Tanggamus Usulkan Rekrutmen PPPK untuk Formasi Ini

Vaksinasi PMK dosis kedua atau booster meliputi Kecamatan Gisting, Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kecamatan Kotaagung Timur. 

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan (Keswan) drh . Ari Priyanto mengatakan, vaksinasi ternak mencapai 1.000 dosis. 

Selanjutnya 500 dosis untuk vaksin pertama hewan ternak di wilayah kerja Puskeswan Kecamatan Semaka. 

BACA JUGA: Ajudan dan juga Sopir Istri Irjen Ferdy Sambo Berinisial Brigadir RR Ditahan Bareskrim Polri

”Meliputi Wonosobo, Bandar Negeri Semuong, Semaka dan Kecamatan Pematang Sawa,” kata drh. Ari Priyanto. 

Diterangkan, dari giat vaksinasi hingga saat ini, hewan ternak yang telah divaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) berjumlah 3.000 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: