Harapkan Usulan Rekrutmen PPPK Dari Formasi Umum
ILUSTRASI/SUMBER FOTO DISWAY.ID--
TANGGAMUS, RADARLAMPUNG.CO.ID - Usulan formasi guru dan tenaga kesehatan (nakes) untuk direkrut menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM ( BKPSDM ) Tanggamus mendapat respons dari berbagai kalangan.
Namun mereka mengharapkan usulan rekrutmen tidak hanya sebatas untuk formasi guru dan nakes saja. Formasi lain harus menjadi perhatian.
Seperti disampaikan Tiawan, salah seorang warga. Menurut dia, ke depan jika memungkinkan BKPSDM diharapkan dapat juga mengusulkan untuk formasi umum.
”Misalnya untuk jurusan teknis sistem komputer, ekonomi, peternakan, ilmu sosial dan lain sebagainya,” ungkap Tiawan kepada Radarlampung.co.id, Selasa 9 Agustus 2022.
BACA JUGA: Gempa 5.0 Magnitudo di Tanggamus, Warga tak Rasakan Getaran
Hal senada disampaikan Prasetya, warga lainnya. Ia juga berharap ke depan dalam usulan rekrutmen PPPK dapat juga diajukan formasi lain selain guru dan nakes .
”Agar para sarjana bidang jurusan ilmu yang lain, juga mendapat kesempatan untuk menjadi pegawai pemerintah,” harapnya.
Diketahui, selain untuk formasi guru, Pemkab Tanggamus melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM ( BKPSDM) juga mengusulkan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga kesehatan (nakes).
Kepala Bidang (Kabid) Formasi dan Mutasi Prayitno mewakili Kepala BKPSDM Tanggamus Aan Derajat mengatakan, jumlah formasi yang diusulkan sebanyak 47 orang.
BACA JUGA: Perempuan Cantik Ini Murka karena Sering Dikira Putri Sambo, Siapa Dia?
"Terdiri dari tenaga perawat, bidan dan tenaga penunjang administrasi kesehatan. Usulan telah diajukan kepada Kemenpan RB bersamaan dengan usulan PPPK formasi guru," Prayitno dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Senin 8 Agustus 2022.
Formasi usulan nakes berdasar data yang ada di aplikasi Kementerian Kesehatan. Yakni aplikasi rencana kebutuhan.
"Kemenkes telah ada data base. Berapa jumlah formasi yang akan disetujui, tergantung Kemenpan RB. Kami masih menunggu," imbuhnya.
"Demikian juga terkait mekanisme rekrutmen seperti apa. Masih menunggu petunjuk dari pusat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: