Itera-Bappenas Kaji Potensi Pengembangan Wilayah Sekitar JTTS

Itera-Bappenas Kaji Potensi Pengembangan Wilayah Sekitar JTTS

--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.IDInstitut Teknologi Sumatera (Itera) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengkaji potensi pengembangan wilayah di sekitar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), khususnya di Lampung.

Dalam dialog tersebut, Rektor Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengungkapkan harapan agar Itera dan Bappenas dapat bersinergi menemukan berbagai potensi wilayah di sekitar tol dan wilayah lainnya di Sumatera. 

Terlebih saat ini Itera terus tumbuh dan memiliki 39 program studi S1 dan satu pascasarjana. 

Berbagai kerja sama juga telah dilakukan Itera dengan stakeholder, seperti bersama PT Wijaya Karya dan SUN Energy membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di lahan seluas satu hektare di dalam kampus.

BACA JUGA: Oknum Paspampres Diduga Memukul Warga Solo, Gibran : Saya Cari Orangnya

Sementara Direktur Regional 1 Bappenas Abdul Malik Sadat Idris, ST, M.Eng., mengatakan,saat  ini Bappenas mendorong agar masing-masing regional lebih memahami situasi dan kondisi daerah. 

Hal tersebut tentunya untuk memudahkan Bappenas dalam menjalankan kinerja dan membangun dukungan.

“Pulau Sumatera saat ini memiliki potensi yang besar dan perlu dikembangkan,” sebut Abdul Malik, Jumat 12 Agustus 2022.

Pada bagian lain, Kepala Bappeda Lampung Ir. Mulyadi Irsan,M.T., menambahkan, untuk dapat menggali potensi yang ada, Provinsi Lampung harus memiliki daya saing. 

BACA JUGA: Derita Korban Human Trafficking, Saya Mau Pulang

Terlebih saat ini, kegiatan ekspor serta impor di Lampung dan secara nasional mengalami peningkatan. Terutama dalam sector sumber daya alam.

“Kita perlu menjadikan Lampung daerah yang ramah investasi. Dengan begitu, investor akan menanamkan saham dan dapat membuka lapangan pekerjaan baru,” kata Mulyadi Irsan.

Ketua JTIK Itera Dr. Rahayu Sulistyorini menambahkan, kawasan industri di Sumatera, khususnya Lampung saat ini sudah cukup baik. 

Namun ada beberapa kekurangan. Di antaranya konstruksi jalan yang perlu ditingkatkan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: