2 Tahun Punya Kartu PKH, Berkali-kali Gesek ke Mesin ATM Tak Juga Terisi, Suryani: Saya Harus Ngadu ke Siapa?

2 Tahun Punya Kartu PKH, Berkali-kali Gesek ke Mesin ATM Tak Juga Terisi, Suryani: Saya Harus Ngadu ke Siapa?

Salah satu warga penerima kartu PKH. Foto Ist. For Radarlampung.co.id--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Suryani (28), warga Kampung Bengkulu Jaya, Kecamatan Gunung Labuhan, Way Kanan mengeluhkan nasibnya yang sudah 2 tahun menjadi penerima Program keluarga Harapan (PKH) tapi tak bisa merasakan manfaatnya.

Ya, sejak mendapatkan kartu tersebut, hingga kini saldonya tidak pernah terisi alias belum pernah menerima bantuan dari program tersebut.

Menurut Suryani, kekosongan saldo rekening PKH milknya itu telah ia laporkan ke pendamping PKH setempat, yaki Pendamping PKH Kampung Bengkulu Jaya.

Bukan hanya sekali, tetapi sudah berkali-kali, akan tetapi sama sekali tidak ada progres sama sekali.

BACA JUGA:Kenaikan Tarif Ojol Ditunda, Berlaku Mulai Tanggal Ini

Bahkan kartu ATM PKH Keluarga Penerima Manfaat (KPM) telah usang akibat digesek terus menerus tetapi nihil.

"Saya sudah malu. Berkali-kali menggesek ATM PKH itu, tetap kosong selama dua tahun ini, ketika disampaikan kepada pendamping, selalu mengatakan sabar," keluh Suryani kepada wartawan media ini, Minggu, 14 Agustus 2022.

"Hingga saat ini sudah dua tahun saya menunggu karena nama saya sudah tercantum sebagai penerima PKH walaupun saya tidak pernah menerimanya," kata dia.

"Saya tidak dapat lagi bantuan pemerintah yang lain, kalau begini siapa yang salah. Saya harus mengadu kepada siapa? Karena ke pendamping PKH paling jawabnya begitu," keluh Suryani.

BACA JUGA:Kejagung Tunjuk 30 Jaksa, Ada Arahan Khusus Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Saat dikonfirmasi, Koordinator PKH Kabupaten Way Kanan Pebri tidak merespon. Chat wartawan media ini hanya dibaca tetapi tidak kunjung dibalas hingga berita ini dinaikkan.

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Way Kanan Bismijanadi menyatakan, banyak paktor yang dapat menyebabkan kosongnya kartu penerima PKH.

Antara lain, kemungkinan saldo kosong itu akibat tidak padan data, pindah segmen, atau pindah alamat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: