Bank Lampung Edukasi Nasabah Cara Transaksi Aman

Bank Lampung Edukasi Nasabah Cara Transaksi Aman

Foto dok. Kantor Bank Lampung.--

BACA JUGA:BBM Langka di SPBU Beberapa Daerah di Lampung, Ini Kata Pertamina

Nasabah juga diharap waspada serta bersikap bijak untuk tidak dengan mudah menerima iming-iming bantuan dari orang lain untuk mengurus ATM yang tertelan tersebut.

"Kami minta kepada nasabah kalau sudah seperti itu jangan percaya dengan orang-orang yang menawarkan bantuan dengan meminta nasabah menekan sejumlah nomor pada mesin ATM. Kalau hal ini terjadi jangan panik dan segera hubungi call center Bank Lampung 1500575 dan minta untuk memblokir kartu ATM anda," ujar Edo Lazuardi.

Disamping itu, dikupas pula terkait modus–modus kejahatan cyber yang banyak digunakan oknum tidak bertanggung jawab.

Serta bagaimana cara menghadapi pesan (SMS/Whatsapp) yang mengatas namakan Bank Lampung dan lainnya.

BACA JUGA:Viral! Karyawan Alfamart Diancam UU ITE oleh Konsumen, Warganet Geram Setelah Tahu Alasannya

Bank Lampung juga mengedukasi nasabah agar waspada terhadap Begal Rekening. Pasalnya, pelaku kejahatan cyber seringkali menggunakan modus antara lain info perubahan tarif pengurusan data pribadi seperti PIN, OTP atau password. 

Kemudian tawaran menjadi nasabah prioritas, hal itu ditawarkan melalui media sosial seperti instagram, facebook atau whatsapp.

Adapula modus customer service palsu. Akun palsu muncul saat nasabah menyampaikan keluhannya dan tawaran agen laku pandai.

"Pada modus ini, pelaku menawarkan nasabah untuk menjadi agen laku pandai bank tanpa syarat yang rumit dan meminta sejumlah uang," ucap Edo.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Nasi Tim Ayam yang Lembut dan Nikmat

Menurut Edo, edukasi yang dilakukan Bank Lampung bertujuan agar nasabah menjadi lebih tahu dan waspada.

“Karena sekeras apapun Bank Lampung menjaga keamanan data nasabah namun jika tidak dibarengi edukasi yang baik untuk nasabah maka sangat besar kemungkinan mereka menjadi korban kejahatan,” tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: