Terkait Informasi Rektor Unila Bersama 2 Rekannya Kena OTT KPK, Warek Ikut Buka Suara

Terkait Informasi Rektor Unila Bersama 2 Rekannya Kena OTT KPK, Warek Ikut Buka Suara

Foto Ilustrasi KPK. (Jawapos)--

BACA JUGA: DPRD Pertanyakan Rencana Pemkab Lampung Timur Ajukan Pinjaman Rp 160 Miliar

Terutama terkait rapat tentang penguatan implementasi kinerja indikator perguruan tinggi  yang diselenggarakan Bidang Umum dan Keuangan oleh Wakil Rektor II Prof. Asep.

Terkait informasi yang beredar mengenai Rektor Unila bersama dua rekannya dibawa ke KPK, Prof. Suharso tidak mengetahui hal tersebut.

Hanya saja pada Jumat, 19 Agustus 2022 malam ia mendapatkan informasi dari ajudan bahwa Rektor Unila Prof. Karomani pulang lebih dulu ke Jakarta.

"Saya belum mengetahui hal tersebut. Semalam (Jumat, 19 Agustus 2022 malam) saya dapat indormasi dari ajudan Rektor bahwa Pak Rektor (Prof.Karomani) duluan  ke Jakarta. Jadi saya saat ini juga sedang mencari informasi akurat seperti apa," ungkap Prof. Suharso kepada Radarlampung.co.id pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pagi.  

BACA JUGA: Lagu Sambo

Sebagai informasi, Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Dr. Karomani, M.Si dikabarkan tertangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu 20 Agustus 2022 dini hari. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Karomani bersama dua orang lainnya dikabarkan ditangkap KPK di Bandung, Jawa Barat dan Lampung terkait penerimaan dana dari calon mahasiswa kedokteran. 

Juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan kabar adanya penangkapan terhadap salah seorang rektor di Provinsi Lampung. 

"Menindaklanjuti laporan masyarakat, benar,  tim KPK tadi malam dinihari, berhasil lakukan tangkap tangan di Bandung dan Lampung," kata  Ali Fikri melalui pesan aplikasi Whatsapp, Sabtu 20 Agustus 2022 pagi.

BACA JUGA: Percepat Realisasi APBD, Kemendagri Turunkan Tim Monev dan Asistensi ke Daerah

Lebih lanjut, menurut Ali, saat ini para pihak yang diamankan sudah berada di kantor KPK Jakarta. 

Ali menuturkan, saat ini tim KPK masih menggali keterangan dan klarifikasi terhadap pihak-pihak yang ditangkap.

"Perkembangannya akan segera disampaikan," pungkasnya.  (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: