Pasca OTT KPK kepada Karomani, Begini Penjelasan Para Rektor Beberapa Perguruan Tinggi di Lampung

Pasca OTT KPK kepada Karomani, Begini Penjelasan Para Rektor Beberapa Perguruan Tinggi di Lampung

Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, MS.i,. (Unila.ac.id)--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca di OTT oleh KPK kepada Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani sejumlah rektor di beberapa perguruan tinggi di Lampung ikut bersimpati dan empati.

Salah satu simpati sesama rektor disampaikan oleh Rektor IIB Darmajaya Dr. Hi. Firmansyah Y Alfian dan dirinya turut prihatin apa yang terjadi kepada Karomani.

"Tentunya turut prihatin, dan mendoakan semoga Prof Aom (sebutan akrab Karomani) dan jajarannya bisa sabar dan tabah menjalani proses ini, dan kita semua bisa memetik pelajaran berharga," katanya, Sabtu 20 Agustus 2022.

Firmansyah juga tidak tahu terkait permasalahan apa yang menimpa Karomani, mengenai informasi bahwa Karomani di OTT terkait penerimaan mahasisea baru melalui jalur mandiri, dirinya berharap jalur itu perlu dihapuskan.

BACA JUGA:Prestasi Prof Karomani saat Menjabat Rektor Unila yang Kini Ditangkap KPK

"Kasus Prof Aom ini indikasi kalau jalur mandiri ini rawan penyimpangan," jelasnya.

Firmansyah menyampaikan dengan adanya kejadian ini bisa bisa jadi momentum untuk  bersama melakukan reformasi pendidikan. 

"Saya berharap bahwa pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di PTN meniadakan seleksi mandiri cukup melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN," katanya.

"PTN perlu fokus menjadi research university dengan mengembangkan program magister dan doktoral," sambungnya.

BACA JUGA:Di OTT KPK, Rumah Rektor Unila Karomani Terlihat Megah

Hak yang sama juga diutarakan oleh Rektor Itera, Prof Dr I Nyoman Pugeg Aryantha, mengenai OTT yang terjadi kepada Karomani dirinya belum mengetahui.

"Maaf saya belum mengetahui informasi tersebut," jelasnya.

Dan apabila peristiwa itu benar, Prof Arya menyampaikan turut prihatin dan bersikap husnudzon dan tetap berprasangka baik. Dan apa yang diberitakan itu tidak benar adanya.

"Jika berita itu benar dan merupakan sesuatu yang aib, semoga Allah SWT mengkaruniakan ampunan dan memberi hidayah kebaikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: