Ditinggal Orangtua Sejak Balita, Penerima Beasiswa KIP Kuliah Kampus The Best Ini Ingin Jadi Programmer

Ditinggal Orangtua Sejak Balita, Penerima Beasiswa KIP Kuliah Kampus The Best Ini Ingin Jadi Programmer

(Foto Ist. For Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dari puluhan penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Ramadanzah menjadi salah satu yang sangat terbantu untuk menggapai cita-citanya menjadi programmer.

Ramadan --biasa dia disapa-- memiliki kehidupan yang tidak seberuntung anak sebayanya. Lulusan SMKN 1 Dente Teladas, Tulang Bawang, Lampung ini telah ditinggalkan kedua orang tuanya sejak usia tiga tahun.

Ketika duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar, Ramadan pun harus rela kehilangan sang ibu selama-lamanya.

Sementara, sang bapak tak diketahui keberadaannya hingga kini. Anak pertama dari dua bersaudara ini pun dirawat oleh sang bibi hingga dapat menyelesaikan pendidikan SMK.

BACA JUGA:Rektor Kena OTT, Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari Ajak Civitas Unila Bantu KPK

Selama menjalani pendidikan di SMKN 1 Dente Teladas, Tulang Bawang, Ramadan pun bekerja untuk membantu biaya sekolahnya.

“Saat itu saya kerja sambil sekolah di pelelangan ikan Dente Teladas dan penghasilannya Rp500 ribu sebulan,” kata Ramadan, Minggu 21 Agustus 2022.

Ia juga pernah bekerja di rumah makan selama satu setengah bulan dan mendapatkan upah Rp350 ribu. Ramadan pun tetap berprestasi dalam sekolahnya dari kelas 10 hingga kelas 12 selalu mendapatkan peringkat 1 dan 2. 

Usai lulus SMA tahun 2021, Ramadan tak langsung melanjutkan studinya ke jenjang perguruan tinggi dan memilih untuk bekerja.

BACA JUGA:IKA Alumni Jabodetabek Soroti Kasus Rektor Unila Ditangkap KPK

“Saya kerja di pelelangan ikan, kerja di rumah makan, dan kerja jadi office boy sampai sekarang. Saya tahu beasiswa dari Dosen Sistem Komputer untuk mendaftar,” ujarnya.

Kini, keinginannya menjadi programmer pun dapat terwujud dengan menjadi mahasiswa Kampus The Best IIB Darmajaya tahun 2022.

“Saya ingin jadi programmer. Ada yang membuat saya menjadi sangat termotivasi untuk bekerja di bidang tersebut dan suatu kehormatan buat saya jadi salah satunya, seperti Snowden, Ashar Fuadi, dan Irfan Jahja,” tuturnya.

Ramadan pun bersyukur dapat diterima dalam Beasiswa KIP Kuliah IIB Darmajaya di Prodi Sistem Komputer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: