Cerita Mantan Rektor Unila, Soroti Penerimaan Mahasiswa Baru hingga Ungkap Anaknya Tak Bisa Kerja di RSP Unila

Cerita Mantan Rektor Unila, Soroti Penerimaan Mahasiswa Baru hingga Ungkap Anaknya Tak Bisa Kerja di RSP Unila

Mantan Rektor Unila Prof. Sugeng. (Foto: unila.ac.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Lampung periode 2006-2015 Prof. Sugeng P Haryanto punya cerita tersendiri tentang kedokteran Unila

Kepada Radarlampung.co.id, saat dikonfirmasi Minggu 21 Agustus 2022, sedikit banyak, Prof. Sugeng bercerita terkait yang sempat dialaminya.

Menurut Sugeng, pada fase kepemimpinannya tidak merasakan kondisi saat ini, di mana bahkan keluarga Unila pun mengeluh banyak yang tidak bisa masuk kampus tersebut, meski orang tuanya bekerja di dalamnya.

"Waduh saya juga gak banyak bicara, kalau bagi saya aneh ya itu, kalau dalam era saya dulu ada PGUD untuk orang-orang miskin, untuk memfasilitasinya segala macem-macem tempat tanpa mengurangi yang diterima beneran atau jalur biasa," ungkap Sugeng menyikapi apa yang dihadapi Rektor Unila Prof. Karomani saat ini.

BACA JUGA:OTT KPK, Bagaimana Nasib Pembangunan PSDKU Unila?

Setelah dicek, kata Sugeng orang-orang daerah yang banyak tidak melakukan daftar ulang maka akan diisi dengan mahasiswa yang kurang mampu tersebut.

"20 sampai 30 persen tidak daftar ulang dari seperti Jawa, Kalimantan, Papua karena jauh lalu diisi dengan yang afirmasi termasuk utusan daerah atau tidak mampu ini, bagi saya tidak ada keluarga Unila yang tidak saya terima anak tukanģ sapupun saya terima kalau sudah waktunya. Berdasarkan kepadaiannya di mana tidak menentukan tanpa mengurangi yang lain, jadi alhamdulillah, ini sekarang konon banyak kesulitan masuk nangis-nangis tapi kebenarannya saya belum tahu," ungkap Prof Sugeng.

Usut punya usut, ternyata anak bungsunya sempat merasakan tidak lolos saat melamar menjadi salah satu dokter di Rumah Sakit Pendidikan Unila, belum lama ini.

"Iya belum, kata Pak Rektor ini belum berbadan hukum (BH). Sementara belum menerima pegawai kata dia," ujar Prof Sugeng.

BACA JUGA:Unila Rilis Pernyataan Resmi pasca Sang Rektor Ditetapkan Tersangka, Warek IV: Kami Syok

Anak bungsunya kala itu melamar untuk menjadi salah satu dokter pada rumah sakit yang didirikan Unila tersebut.

"Anak saya dokter spesialist obgyn, kekurangan itu saja dan kata rektor ditangkap sekarang ini belum ada," ucap Sugeng.

Meski begitu, Sugeng mengaku tetap sabar dan memilih untuk menyarankan sang anak bekerja di tempat lain saja.

"Karena itu aku sabar saja legowo dan sekarang sudah bekerja di RS Pringsewu," ungkap Prof. Sugeng. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: