Ganggu Keamanan Pilkakam, Kapolres Lampung Tengah Tegaskan Penindakan Hukum

LAMPUNG TENGAH, RADARLAMPUNG.CO.ID - LAMPUNG TENGAH akan menggelar pemiilhan kepala kampung (pilkakam) serentak 82 kampung di 27 kecamatan pada 24 Agustus 2022. Dalam pelaksanaannya, 425 personel dilibatkan dalam pengamanan.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menjelaskan, sebanyak 425 personel dikerahkan guna mengamankan jalannya pesta demokrasi rakyat di tingkat kampung ini.

''Pengamanan juga melibatkan 120 personel bantuan kendali operasi (BKO) dari Polres Lampung Utara, Tulangbawang, Tuba Barat, Metro, dan Lampung Timur, serta 100 personel Brimob,’’ kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya. 

Polres Lampung Tengah dan jajaran, kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, telah melakukan semua upaya mulai dari pencegahan dan pembinaan. ''Juga bersinergi dengan pihak terkait supaya pilkakam dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif," ungkap AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

BACA JUGA:Ratusan TKS Puskesmas Lampung Timur Mengadukan Nasib Kepada Wakil Bupati dan DPRD, Ini Sebabnya

Secara tegas, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menyatakan, penegakan hukum akan dilakukan tanpa tebang pilih bagi pihak yang mengganggu jalannya pesta demokrasi ini. ''Kita siap melakukan penegakan hukum sesuai aturan dan tanpa tebang pilih. Baik itu kepada pihak penyelenggara, pelaksana, maupun para calon dan tim sukses," tegas AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya menegaskan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan bersikap netral.

"Polri harus bersikap netral pada pelaksanaan pilkakam ini. Saya mengimbau kepada masyarakat, apabila menemukan oknum anggota Polri yang memihak kepada salah satu calon agar segera melapor. Kita akan tindak tegas,’’ ucap AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya berharap semua elemen bisa bersinergi dan berkolaborasi menyukseskan jalannya pilkakam ini.

BACA JUGA:Soal Pendampingan Hukum Kepada Tersangka OTT, Unila Serahkan Kepada Keluarga Masing-masing

''Saya berharap kita semua saling bersinergi dan berkolaborasi dengan melakukan langkah-langkah pencegahan. Ini agar dalam pelaksanaan nanti dapat berjalan lancar. Tidak ada konflik atau gejolak lain yang timbul sebelum maupun sesudahnya. Tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan," ungkap AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya. (*) 

Sumber: