YKWS Adakan Diseminasi WASH in HCF, Rizaldi: Pembangunan Sanitasi Jadi Konsen DPRD dan Pemkot Bandar Lampung

YKWS Adakan Diseminasi WASH in HCF, Rizaldi: Pembangunan Sanitasi Jadi Konsen DPRD dan Pemkot Bandar Lampung

YKWS menggelar Workshop diseminasi hasil program Warer, Sanitation, and Hygiene in Healthacare Facilities (WASH in HCF) di Kota Bandar Lampung dan Metro di Hotel Horison, Rabu 24 Agustus 2022. (Foto: Prima Imansyah Permana/Radarlampung.co.id)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menggelar workshop diseminasi hasil program Water, Sanitation, and Hygiene in Healthacare Facilities (WASH in HCF) di Kota Bandar Lampung dan Metro.

Workshop dilakukan di Hotel Horison Bandar Lampung, pada Rabu 24 Agustus 2022 yang diikuti oleh Dinas Kesehatan kabupaten/kota di Provinsi Lampung dan lainnya.

Direktur Eksekutif YKWS Febrilia Ekawati mengatakan, program WASH in HCF yang dilaksanakan oleh YKWS bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dan Metro dengan didukung oleh Konsorsiun SNV-Simavi dimulai pada 1 Maret 2021 dan akan berakhir pada 31 Agustus 2022.

Program WASH in HCF dilaksanakan di 9 puskesmas. Di mana, 5 puskesmas di Bandar Lampung, yaitu Kota Karang, Pasar Ambon, Kemiling, Kedaton, dan Panjang.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Penganiayaan Oleh Anggota Banpol-PP Bandar Lampung Berakhir Damai, Kabanpol-PP Minta Maaf

Serta 4 puskesmas di Kota Metro, yaitu Puskesmas Banjarsari, Iring Mulyo, Margorejo, dan Puskesmas Mulyojati.

Program WASH in HCF, kata Febrilia, bertujuan untuk meningkatkan pelayanan Hygiene kepada masyarakat di puskesmas, khususnya pelayanan fasilitas air, sanitasi, dan kebersihan agar dapat menyediakan akses bagi semua, termasuk kelompok rentan, perempuan, anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas. 

Program Wash in HCF dilaksanakan dengan prinsip partisipatif dan akuntabel yang dalam pelaksanaannya melibatkan partisipasi masyarakat baik kelompok perempuan, disabilitas, pemuda, dan jurnalis dalam seluruh proses peningkatan pelayanan. 

Pelaksanaan program dimulai dengan pembentukan kelompok kerja (Pokja) di masing-masing wilayah Puskesmas dilanjutkan dengan melaksanakan audit sosial pelayanan air, sanitasi dan higiene di puskesmas sebagai bentuk akuntabilitas social. 

BACA JUGA:Seleksi Sekda Bandar Lampung: Sukarma Wijaya Rajai Penilaian Makalah, Iwan Gunawan Unggul di Wawancara

Selama proses pelaksanaan program yang akan berakhir pada 31 Agustus 2022 telah banyak peningkatan dalam hal layanan air, sanitasi, dan hygiene di Puskesmas. 

Terkait dengan hal ini, Febrilia menilai YKWS memandang sangat penting untuk melaksanakan lokakarya diseminasi pembelajaran pelaksanaan Program WASH in HCF kepada penyelenggara layanan publik khususnya Puskesmas di seluruh Provinsi Lampung.

Menurutnya, program WASH in HCF ini merupakan pilot project di Indonesia, bagiamana meningkatkan kualitas air, sanitasi, dan kebersihan lingkungan yang inklusi di faskes khususnya puskesmas.

"Harapannya melalui program ini bisa diimplementasikan bukan hanya faskes tapi juga bisa di implementasikan di kantor pelayanan publik. Serta bisa diimplementasikan di kebupaten lainnya," ujar Febrilia, Rabu 24 Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: