Nasib Warga Terisolir di Pesisir Barat, ke Rumah Sakit Ditandu, Meninggal Jenazah Dibawa Dengan Perahu
--
PESISIR BARAT, RADARLAMPUNG.CO.ID - Nasib penduduk di Pekon Siring Gading, Kecamatan Way Haru, Pesisir Barat. Terlambat mendapat penanganan medis, salah seorang warga meninggal dunia, Kamis petang 25 Agustus 2022.
Peratin Pekon Way Haru Dian Setiawan mengatakan, ada seorang di daerah terisolir asal Pekon Siring Gading yang sakit. Namanya Hadi Taryono.
Ia harus segera dibawa ke puskesmas. Akses jalan yang sulit membuat Hadi harus ditandu keluar dari pekon.
Warga bergantian menggotong Hadi. Jalan kaki dengan jarak sekitar 15 kilometer dengan jalur yang cukup sulit dilalui.
BACA JUGA:Ikut Soroti Terbongkarnya Skenario Ferdy Sambo, UAS: Ada Kekuatan dari Seorang Ibu yang Menjerit
“Salah satu warga asal Pekon Siring Gading membutuhkan penangan medis, sehingga harus segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit,” kata Dian Setiawan, Jumat 26 Agustus 2022.
Setelah ditandu sejauh 15 kilometer, Hadi tiba di Puskesmas Bengkunat Belimbing. Namun ia harus dirujuk ke rumah sakit di pringsewu.
”Saat dirawat di rumah sakit di Pringsewu itu, Kamis petang, dia meninggal dunia,” sebut Dian.
BACA JUGA:Dalam Satu Bulan, Ada 27 Kasus Asusila di Lampung
Perjalanan menuju rumah duka juga tidak berjalan lancar. Jenazah Hadi harus dibawa menggunakan perahu jukung melalui pelabuhan Kota Jawa.
Sebab jalur darat tidak memungkinkan. Kondisi jalan becek dan berlumpur.
“Dengan adanya kejadian itu, kita berharap agar pemerintah memperhatikan nasib ribuan warga di pekon terisolir ini. Salah satunya yang menjadi harapan besar warga, yakni dibangunnya akses jalan menuju wilayah terisolir,” tegasnya.
BACA JUGA:Andika Pratama Senang Tubuh Ussy Sulistiawaty Bagian Ini
Sementara, Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono membenarkan ada warga Pekon Siring Gading yang ditandu untuk berobat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: