Indonesia dan Singapura Resmikan Implementasi Pembayaran Menggunakan QRIS

Indonesia dan Singapura Resmikan Implementasi Pembayaran Menggunakan QRIS

FOTO TWITTER BANK INDONESIA - Inisiasi kerjasama Indonesia dan Singapura.--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan pemerintah Indonesia dan Singapura, akhirnya resmikan inisiasi  implementasi pembayaran menggunakan QR Code atau QRIS. Hal ini diketahui melalui cuitan akun resmi Twitter Bank Indonesia @bank-Indonesia pada 29 Agustus 2022.

Dimulainya inisiasi kerjasama, terkait pembayaran berbasis kode QR atau QRIS ini sebagai bagian dari upaya mendorong konektivitas pembayaran digital di kawasan ASEAN

Dalam cuitan akun resmi @bank_indonesia, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menyampaikan inisiatif ini. Selain sebagai bagian upaya mendorong digitalisasi pembayaran dan pembayaran lintas negara. 

Kerjasama ini juga merupakan agenda prioritas dalam pembahasan Presidensi G20 Indonesia 2022 dan pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.

BACA JUGA:Unggah Pas Foto Latar Biru, Celine Evangelista dan Marshel Bikin Geger Warganet

“Inisiatif untuk mendorong digitalisasi pembayaran dan pembayaran lintas negara merupakan agenda prioritas dalam pembahasan Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 dan pertemuan gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melalui ruang publikasi Bank Indonesia bi.go.id.

Dilansir dari laman resmi publikasi Bank Indonesia di bi.go.id, kerjasama ini ditargetkan untuk diluncurkan pada paruh kedua tahun 2023. Selain itu juga diharapkan dapat memfasilitasi pengguna dalam melakukan pembayaran secara instan, aman, dan efisien.

Inisiatif linkage QR code ini juga akan dilakukan melalui kolaborasi perwakilan industri kedua negara, berada di bawah arahan BI dan MAS. Termasuk Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), RAJA (Rintis, Jalin, dan Alto), dan NETs.

Pada kerjasama yang dilakukan, pihak BI dan MAS juga menandatangani nota kesepahaman untuk mendorong penggunaan mata uang lokal, dalam transaksi bilateral kedua negara. 

BACA JUGA:Amankan Posisi 3, Tim Esport Radar Lampung Tetap Bermisi Juarai DGOne Cup Media Of Sumatera

“Bagi Indonesia, inisiatif ini juga merupakan milestone blueprint Sistem Pembayaran Indonesia tahun 2025. Yang akan diintergrasikan dengan kerangka kerja sama dalam mendorong penggunaan uang lokal,” tambahnya.

Melalui ruang publikasi BI di laman bi.go.id, Managing Director MAS Ravi Menon juga menyampaikan terkait konektivitas pembayaran kode QR atau QRIS-NETs merupakan tonggak penting dalam mencapai tujuan ASEAN. 

Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya G20 untuk mengatasi potensi hambatan yang timbul dalam kegiatan pembayaran lintas negara di tingkat global dan  mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: