Urusan Hukum, Bank Lampung Gandeng Kejati

Urusan Hukum, Bank Lampung Gandeng Kejati

PT Bank Lampung menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dalam meningkatkan performanya dalam pengelolaan perusahaan.--

RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Bank Lampung menggandeng Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dalam meningkatkan performanya dalam pengelolaan perusahaan.

Kerjasama ini juga dilakukan untuk membantu penyelesaian kredit macet maupun permasalahan lainnya dalam ruang lingkup perdata dan tata usaha negara.

Penandatanganan Pejanjian Kesepakatan Bersama (PKS) dilakukan Direktur Utama (Dirut) Bank Lampung, Presley Hutabarat dan Kepala Kejati Lampung, Nanang Sigit Yulianto, pada Selasa 30 Agustus 2022 di Novotel Lampung.

Dirut Bank Lampung, Presley Hutabarat mengatakan, kerjasama ini akan membuat tata kelola Bank Lampung semakin baik dan sejalan dengan tujuan perusahaan. 

BACA JUGA:Dampak Trauma yang Belum Sembuh, Ini Penjelasannya!

",Serta visi Bank Lampung untuk menjadi BPD komersial yang kompetitif dengan fokus pada pengembangan UMKM dalam kontribusi terhadap pembangunan daerah terkawal dengan baik," ungkap Presley.

Melalui perubahan Visi Misi tersebut, bisnis Bank Lampung akan berperan aktif dalam meningkatan income per kapita di Lampung.

Tentu saja hal ini sejalan dengan program pembangunan untuk mewujudkan Lampung Berjaya.

“Selain itu manfaat kerjasama ini terutama bagi Bank Lampung dalam hal mitigasi resiko, sehingga pertanggung jawaban kepada publik semakin baik," ucap Presley. 

BACA JUGA:Soal Bansos Rp600 Ribu Untuk Pekerja, Begini Kata Kadisnaker Lampung

Dalam kesempatan itu, Presley juga menyampaikan kabar baik atas kinerja Bank Lampung, dimana untuk pertama kalinya Bank Lampung mencapai posisi Aset sebesar Rp10,735 triliun atau tumbuh 33 persen dari tahun lalu.

Posisi aset ini lebih unggul dari peer group kelompok BPD BUKU 2 yaitu Bank Bengkulu, Bank Sulawesi Tengah dan Bank Maluku Malut.

Naiknya volume usaha tersebut ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai Rp5,926 triliun tumbuh 10,65 persen yoy dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp7,854 triliun tumbuh 31,41 persen yoy.

Posisi portofolio penyaluran kredit produktif meningkat menjadi Rp1.007 triliun atau 17 persen dari total penyaluran kredit, yang menandakan makin bertambahnya peran Bank Lampung dalam peningkatan perekonomian di Lampung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: