Zero Accident, Pangkoopsud 1 Tutup Latihan Tempur Jalak Sakti 2022
Pangkoopsud I Marsda TNI Tedi Rizalihadi mengecek pasukan saat penutupan operasi latihan Jalak Sakti 2022. (Foto Penerangan Mabes TNI AU)--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pangkoopsud I Marsda TNI Tedi Rizalihadi resmi menutup operasi latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya, Rabu 31 Agustus 2022.
Marsda Tedi bersyukur operasi berjalan lancar dan sesuai rencana. "Latihan ini juga dapat tercapai zero accident," kata Pangkoopsud I saat menutup kegiatan di Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Tulang Bawang, Lampung.
Alumni AAU Tahun 1991 tersebut menilai pelaksanaan kegiatan cukup berhasil.
Marsda Tedi yang juga pimpinan umum latihan (Pimumlat) mengapresiasi dedikasi, semangat dan pengabdian terbaik para pelaku, serta jajaran kolat maupun unsur-unsur yang terlibat dalam penyelenggaraan latihan kali ini.
BACA JUGA:Tok! DPRD Tulang Bawang Setujui Perubahan APBD 2022
"Melalui latihan ini para pelaku yang terlibat diharapkan memiliki kemampuan dalam proses perencanaan, persiapan dan pelaksanaan operasi, serta meningkatkan kesiapsiagaan dan Interoperability guna mampu menghadapi kontijensi dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AU maupun TNI," harapnya.
Tidak lupa, Marsda Tedi juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada unsur pimpinan Pemerintah Daerah Kabupaten Tulang Bawang serta masyarakat setempat, karena turut memberikan dukungan, sehingga latihan dapat berjalan sesuai rencana.
"Mohon maaf kepada seluruh pihak, apabila selama penyelenggaraan latihan berlangsung, terdapat hal-hal yang kurang berkenan," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Koopsud 1 menggelar operasi latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya, di Air Weapon Range (AWR) dan Runway Lanud Pangeran M Bun Yamin (BNY) Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala.
BACA JUGA:Lokasi Judi Sabung Ayam di Kebun Karet Digerebek, Warga Tulang Bawang Lari Tunggang Langgang
Dalam kegiatan ini, Koopsud 1 sedikitnya mengerahkan 808 prajurit dan melibatkan 8 pesawat tempur, 5 pesawat angkut, 1 pesawat intai, 4 helikopter, dan unsur satuan dari Wing I serta Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Beberapa alutsista yang terlibat dalam operasi ini yakni 8 F-16, 1 SA 330 (Standby SAR), 1 B 737-200 Intai dari Lanud Sri Mulyono Herlambang (SMH).
Kemudian alutsista yang berangkat dari Bandara Raden Inten II Lampung yakni 2 NAS-332 dan 1 EC-725.
Selain itu, 3 C-130 HS/L100 dan 2 CN-295 dari Lanud Halim Perdanakusuma (HLM) juga diikutsertakan dalam operasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: