Tim Itera Rancang Airfoil Diffuser, Teknologi Pendorong Turbin Angin Penghasil Energi Listrik

Tim Itera Rancang Airfoil Diffuser, Teknologi Pendorong Turbin Angin Penghasil Energi Listrik

--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Inovasi teknologi dihasilkan tim mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera). Yakni prototype Airfoil Diffuser Technology (AiDiTech) sebagai pendorong kecepatan angin untuk meningkatkan produksi listrik pada turbin angin.

Karya tersebut diciptakan oleh Risfihan Rafi, Arif Ronaldo dan Hasbyalloh dari program studi Teknik Sistem Energi. 

Kemudian M. Mukti Asydiqi (Teknik Elektro) dan Noor Ichsan Alfandi dari Teknik Material.

BACA JUGA: Sebarkan! Angkutan Umum Jenis Ini Bisa Ikut Menikmati Anggaran Rp 5,5 Dari Pemkot Bandar Lampung

Produk AiDiTech  dirancang sebagai partisipasi mahasiswa Itera dalam Program Kreativitas Mahasiswa Karsa Cipta (PKM-KC) yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Tim mahasiswa Itera bersama dosen pembimbing dengan pembimbing dosen Teknik Sistem Energi Madi, S.T., M.T. telah melakukan pengujian fungsional pada prototipe Airfoil Diffuser Technology (AiDiTech). 

Ketua tim mahasiswa Risfihan Rafi menyampaikan, ide merancang teknologi AiDiTech didasari potensi energi angin di wilayah Indonesia yang rata- rata kecepatannya rendah. Sulit dimanfaatkan untuk memproduksi energi listrik.

BACA JUGA: Diperiksa Sebagai Tersangka, Karomani Sebut Penyuapnya Mulai dari Politisi hingga Mantan Kepala Daerah

"Sehingga dibutuhkan inovasi untuk mengarahkan dan mempercepat kecepatan angin agar dapat meningkatkan produksi listrik pada turbin angin," kata Risfihan Rafi.

Untuk itu, pihaknya merancang prototipe AiDiTech. Pengujian prototipe AiDiTech yang dibuat oleh tim dilakukan dengan menggunakan wind tunnel untuk bisa dengan mudah mengatur variasi kecepatan angin yang diinginkan. 

Wind Tunnel yang dibuat juga merupakan hasil desain dan perancangan tim mahasiswa Itera. Dari hasil pengujian prototiope AiDiTech, teknologi karya mahasiswa ini mampu meningkatkan putaran turbin angin sekitar 102 RPM dan menghasilkan tegangan listrik 0,48 volt pada kecepatan angin 4,3 m/s.

BACA JUGA: Dishub Bandar Lampung Minta Pihak Ketiga Rawat JPO

Dalam proses pengujian turbin angin yang tidak menggunakan AiDiTech, memiliki nilai keluaran yang lebih kecil pada kecepatan angin yang sama dibandingkan dengan menggunakan AiDiTech. 

“Kami sangat senang ketika pengujian prototipe Airfoil Diffuser dapat bekerja dengan baik dan mampu meningkatkan kinerja turbin angin pada kecepatan angin yang rendah,” papar Risfihan Rafi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: