IPEF Jalan Baru Peningkatan Kerja Sama untuk Kemakmuran dan Kesimbangan Ekonomi di Kawasan Indo-Pasifik

IPEF Jalan Baru Peningkatan Kerja Sama untuk Kemakmuran dan Kesimbangan Ekonomi di Kawasan Indo-Pasifik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan tingkat menteri di forum IPEF (Indo-Pacific Economic Framework) di Los Angeles, Amerika Serikat yang diselenggarakan 2 hari mulai tanggal 8 hingga 9 Sep--

BACA JUGA:Lima Anggota Polri yang Kena Pelanggaran Etik Kasus Brigadir J Dibebaskan, Ada Nama Brigjen Benny Ali

Pembahasan terkait perdagangan menjadi fokus pertemuan IPEF pada sesi pagi hari. Menko Airlangga menegaskan pentingnya peranan perdagangan dalam mengantisipasi disrupsi ekonomi akibat pandemi. Pemerintah Indonesia juga mendorong perdagangan dengan menghilangkan pembatasan dagang dan juga diskriminasi.

"Indonesia berharap, komitmen yang dihasilkan dalam forum IPEF akan melengkapi komitmen lain yang telah dilakukan Pemerintah dalam forum multilateral. Selain itu, pemberdayaan komunitas lokal juga penting untuk menghasilkan kontribusi substansial pada ekonomi negara,” ujar Menko Airlangga.  

IPEF merupakan inisiatif Amerika Serikat yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Biden pada 23 Mei 2022 di Tokyo, Jepang.

Saat itu, partisipasi pemerintah Indonesia dicerminkan dengan kehadiran Menteri Perdagangan secara virtual mewakili Presiden Joko Widodo. Terdapat 14 negara yang berpartisipasi dalam IPEF yaitu Amerika Serikat, Australia, Fiji, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, dan negara-negara ASEAN (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Vietnam).

BACA JUGA:Nelayan di Pesisir Barat Hilang saat Memanah Ikan

Selain mengikuti rangkaian pertemuan IPEF, Ketua Umum Partai Golkar ini juga melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah Menteri di sela-sela pembahasan pilar di forum IPEF. Menko Airlangga mengadakan pertemuan terbatas dengan Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Gina Raimondo dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang, Nishimura Yasutoshi, dan Menteri Perdagangan Selandia Baru, Damien O’Connor.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: