Pasca Kenaikan BBM, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Pasar Murah, Catat Lokasinya

Pasca Kenaikan BBM, Pemkot Bandar Lampung Siapkan Pasar Murah, Catat Lokasinya

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Tekan inflasi pasca kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah merencanakan akan menggelar bazar pasar murah.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana pun telah membocorkan bahwa bazar pasar murah akan dilaksanakan dalam waktu dekat di 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung.

Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengatakan, bahwa bazar pasar murah untuk mengatasi dampak kenaikan harga BBM.

Kata Wilson Faisol, Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Bandar Lampung, telah dikumpulkan oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

BACA JUGA:Puluhan Geng Motor Dibekuk, 90 Persen Pelajar

Dimana, salah satu cara menekan dampak inflasi dengan mengadakan bazar pasar murah di 20 kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung.

"Harapan bunda (Eva Dwiana, red), akan dilaksanakan setiap satu minggu di 10 titik. Nah, saat ini lagi kami persiapkan dan bahas," ujar Wilson Faisol, Minggu 11 September 2022.

Lanjut Wilson Faisol, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan formula dalam bazar pasar murah mendatang. Apakah pelaksanaanya melalu distributor atau bolog. Apakah akan disubsidi oleh pemerintah. 

Disinggung terkait rencana harga bahan pokok dalam bazar pasar murah, Wilson Faisol menerangkan, jika disubsidi tentu harga akan ditekan dengan selisi Rp 3 ribu-Rp 5 ribu dibanding harga yang ada di pasar.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Lampung Hari Ini, Minggu 10 September 2022

"Tapi kalau tanpa subsidi, kita minta keringanan dengan teman-teman ritel. Sudah pasti harganya tetap dibahwa harga yang ada di pasar," ungkapnya.

Begitu juga terkait barang yang akan dijual dalam bazar pasar murah, dirinya mengungkapkan ada sembilan bahan bahan pokok.

"Kan sudah ada PMK dan surat edaran Mendagri kita bisa melakukan penataan anggaran. Mekanismenya nanti, tidak dibatasi pembelian. Cuma tetap prokes Covid-19 kita jaga," tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung alokasikan anggaran Rp 5,5 Miliar untuk mengantisipasi inflasi dampak kenaikan harga BBM subsidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: