DPMPTSP Bandar Lampung Optimis Capai Target Investasi 2022

DPMPTSP Bandar Lampung Optimis Capai Target Investasi 2022

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membuka sosialisaai Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, pada Senin 12 September 2022 di Yunna Hotel. (Foto: Bagian Protokol Pemkot Bandar Lampung)--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bandar Lampung optimis dapat mencapai angka investasi yang ditargetkan pemerintah pusat.

Salah satu cara untuk mencapai realisasi investasi dan meningkatkan jumlah pelaku usaha di Kota Bandar Lampung, DPMPTSP setempat melakukan sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Resiko, pada Senin 12 September 2022 di Yunna Hotel.

Plt. Kepala DPMPTSP Kota Bandar Lampung Muhtadi Arsyad Temenggung mengatakan, di tahun 2022 Bandar Lampung mendapat target investasi dari pemerintah pusat Rp 1,6 triliun.

Hingga Triwulan II lalu, kata Muhtadi, realisasi investasi di Kota Bandar Lampung sekitar Rp 600 miliar. 

BACA JUGA:Hacker Serang Pemkot Bandar Lampung, Empat Situs OPD Diretas

Mihtadi optimis, pada Triwulan III dan IV 2022 target investasi tahun 2022 yang telah diberikan pemerintah pusat ke Kota Bandar Lampung dapat tercapai.

"Kita memiliki keyakinan target itu akan tercapai," ujar Muhtadi saat ditemui di Yunna Hotel, Senin 12 September 2022.

Terkait realisasi investasi terbanyak dari sektor apa, Muhtadi mengungkapkan bahwa Kota Bandar Lampung paling banyak usaha di bidang industri pengolahan, hotel, dan restoran.

Dirinya mencontohkan, salah satu investasi besar di Kota Bandar Lampung seperti hotel. Di mana, saat ini ada hotel besar yang masuk kategori Bintang Lima tengah dibangun.

BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Dikerahkan untuk Kawal Unjuk Rasa Kenaikan Harga BBM

"Hotel Grand Marcure dan Lampung Bay City. Keduanya salah satu sumber realisasi investasi. Investasi Grand Mercure sekitar Rp 1 triliun dan Lampung Bay City juga sekitar Rp 1 triliun," tuturnya.

"Kita memiliki keyakinan dari realisasi investasi kedua hotel itu saja targetnya sudah tercapai," ucapnya.

Disinggung apakah 2023 mendatang akan ada investasi besar yang akan masuk ke Kota Bandar Lampung, Muhtadi menerangkan bahwa sejak pandemi Covid-19 tidak ada investasi besar masuk.

Namun, pihaknya terus mensosialisasikan ke masyarakat luar untuk berinvestasi di Kota Bandar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: