Tegang! Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Tulang Bawang, Saling Dorong dengan Polisi Hingga Bakar-bakar

Tegang! Puluhan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Tulang Bawang, Saling Dorong dengan Polisi Hingga Bakar-bakar

Massa mahasiswa saling dorong dengan aparat kepolisian. (Foto M. Zainal Arifin/Radarlampung.co.id)--

BACA JUGA:Brakkk, Truk Semangka vs Pajero di Tulang Bawang Sama-sama Ringsek

Kebijakan tersebut dirasa dapat mempercepat terjadinya inflasi yang lebih tinggi dan meningkatkan jumlah kemiskinan di Indonesia.

"Naiknya BBM akan menimbulkan inflasi secara umum yang dapat merambat ke seluruh sektor, termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat," katanya.

Menurutnya, pemerintah lebih baik fokus untuk memberantas pelaku penyalahgunaan BBM bersubsidi. Dari pada menaikan harga BBM.

Sementara itu, Ketua DPRD Tulang Bawang Sopi'i saat menemui mahasiswa mengatakan, pemerintah pusat tidak menaikan harga BBM. Akan tetapi hanya mengurangi subsidi. 

BACA JUGA:Sopir Ngantuk, Kijang Kapsul Seruduk Pagar Pengaman JTTS

Menurut Sopi'i, subsidi BBM dikurangi untuk diberikan kepada masyarakat yakni berupa bantuan sosial seperti PKH, BLT, dan program-program lainnya. 

"Kami akan tampung aspirasi dari adik-adik mahasiswa. Akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat dan DPR RI sebagai lembaga yang lebih tinggi, mengingat mereka yang memiliki kebijakan itu," terangnya.

Aksi di halaman Kantor DPRD Tulang Bawang ditutup dengan kesepakatan DPRD turut menolak kenaikan harga BBM dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dengan disampaikan ke DPR RI. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: