Respons Pernyataan Sekjen PDIP, Jubir PKS: Depok Lebih Berhasil Jika Dibandingkan Solo dan Jawa Tengah!

Respons Pernyataan Sekjen PDIP, Jubir PKS: Depok Lebih Berhasil Jika Dibandingkan Solo dan Jawa Tengah!

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto.--

RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Juru Bicara PKS Muhammad Kholid merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang menyindir PKS agar fokus urusi Kota Depok. Dibandingkan sibuk mengkritik kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi. Hasto juga mempertanyakan prestasi PKS selama memimpin Depok.

"Alhamdulilah, Kota Depok selama dipimpin PKS telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi 2,58% hingga 2021. Capaian ini merupakan tingkat kemiskinan terendah ketiga di Indonesia!" ujar Muhammad Kholid, alumni FEB Universitas Indonesia tersebut.

"Tidak hanya itu, di bawah kepemimpinan kader PKS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Depok juga mencapai peringkat tertinggi ketiga di Jawa Barat," tambah Kholid, yang juga warga Depok, Jawa Barat.

Kholid mencoba mengajak Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto untuk membandingkan capaian tingkat kemiskinan di Kota Solo di bawah Gibran dan PDIP atau Provinsi Jawa Tengah di bawah Ganjar yang juga kader PDIP. 

BACA JUGA:Jusuf Kalla Dukung Capres 2024 untuk Kemakmuran Indonesia

"Kalau Sekjen PDIP mau adu prestasi Kepala Daerah, boleh saja. Mari kita bandingkan, mana yg sukses? PKS atau PDIP yang berhasil turunkan angka kemiskinan?" tantang Kholid kepada Sekjen PDIP.

"Kota Solo lama di bawah kepemimpinan PDIP. Dari Pak Jokowi hingga sekarang putranya, Gibran. Bagaimana prestasi pengentasan kemiskinannya?" tanya Kholid.

Data BPS menunjukan bahwa tingkat kemiskinan di Kota Solo mencapai 9,4% pada 2021. "Di level Kota, Solo adalah kota dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah! Inikah prestasi yg dibanggakan PDIP?" tanya Kholid retoris.

Tidak hanya itu, Provinsi Jawa Tengah juga gagal menurunkan tingkat kemiskinan ekstrim. Jumlah daerah kategori miskin ekstrim justru naik dari 5 daerah menjadi 19 daerah pada 2021.

BACA JUGA:Singgung Berbagai Capaian Positif Ekonomi dan Kekayaan Budaya, Airlangga Sebut Indonesia Kian Diperhitungkan

Selain itu, Jawa Tengah adalah provinsi kedua tertinggi tingkat kemiskinannya setelah DIY dibandingkan dengan provinsi lainnya di Jawa. Tahun 2021, Provinsi Jawa Tengah tingkat kemiskinannya mencapai 11,25% di 2021.

"Jawa Tengah itu tingkat kemiskinannya tertinggi kedua di Pulau Jawa dan angkanya lebih tinggi dari tingkat kemiskinan nasional." tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: