Pria Diduga Wakil Ketua DPRD Depok Paksa Sopir Truk untuk Push Up dan Berguling di Jalan

DEPOK, RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Jagat media sosial heboh dengan aksi pria diduga seorang anggota DPRD Kota Depok, Jawa Barat, yang sedang naik pitam.

Pria yang diduga Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Tabri ini terlihat geram kepada sopir truk. Penyebab amarahnya diduga karena truk yang dikendarai si sopir truk menyenggol portal hingga rusak.

Menurut keterangan yang dilansir radarlampung.disway.id dari disway.id, portal yang rusak tersebut berlokasi di Jalan Krukut, Kelurahan Limo, Depok.

"Beredar video diduga anggota Dewan Kota Depok menghukum seorang sopir truk," tulis akun Instagram @andreli_48, dilansir pada Jumat 23 September 2022.

BACA JUGA:HUT Ke-32, Kembalikan Ciri Khas Sheraton Lampung Hotel

Sehingga, pria yang diduga anggota dewan tersebut menghukum sopir truk untuk melakukan push up di jalanan aspal. Pria yang mengenakan peci hitam itu juga terlihat menginjak sopir truk saat sedang push up.

Dia juga membentak sopir truk itu. Sopir truk itu juga dipaksa berguling di jalan aspal. Sambil bertolak pinggang, pria yang diduga anggota dewan ini juga mengarahkan agar sopir truk berguling lagi ke arah lainnya.

Sopir truk yang mengenakan kaus hitam itu terlihat pasrah dan mengikuti arahan. Sejumlah orang yang berdiri di dekat sopir truk itu telihat hanya memperhatikan. 

Setelah dihukum, sopir truk itu tampak berdiri termenung di pinggir jalan aspal. Sosok berpeci yang diduga anggota dewan itu terlihat masih geram dan terus mengeluarkan bentakan ke arah sopir truk.

BACA JUGA:Tangani 1.423 Kasus Sepanjang 2018-2020, Begini Strategi Bawaslu Lampung Hadapi Pemilu 2024

Dalam pantauan disway.id terlihat unggahan tersebut telah mendapatkan 300 like lebih dan 99 komentar dari warganet. Banyak warganet yang menyesalkan mengapa harus dihukum seperti itu.

Warganet juga menyayangkan kaki anggota dewan itu sampai menginjak badan sopir truk yang sedang push up. 

"Ngehukumnya kejauhan pak, sikilmu ituloh jangan sampai naik kebadan orang. Tegas boleh, tapi pada tempatnya," @rengi_ren.

"Paling bentar lg ada klarifikasi permintaan maaf karena udah main kaki," @kangnana_ethoy.

Sumber: