Mulai 11 Oktober, Turis dari Indonesia Bisa Kunjungi Jepang tanpa Visa

Mulai 11 Oktober, Turis dari Indonesia Bisa Kunjungi Jepang tanpa Visa

FOTO DOK. THE NATIONAL NEWS - Wisatawan akan segera dapat menjelajahi lorong-lorong Kyoto, Jepang, tanpa batasan. Perdana menteri negara itu mengumumkan aturan perjalanan akan berubah pada bulan Oktober. --

RADARLAMPUNG.DISWAY.ID - Turis independen akhirnya dapat mengunjungi Jepang bebas visa mulai 11 Oktober. Hal ini sudah diumumkan otoritas terkait di Jepang pekan lalu.

Dalam update peraturan perbatasan terbaru yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang, warga negara asing dari 68 negara dan wilayah yang ingin memasuki Jepang untuk kunjungan jangka pendek (hingga 90 hari) tidak perlu lagi mengajukan visa.

Pada saat yang sama, wisatawan dapat mengunjungi Jepang secara bebas untuk tujuan wisata tanpa melalui agen perjalanan. Seperti dilansir timeout.com, salah satu dari 68 negara tersebut adalah Indonesia.

Mulai Selasa 11 Oktober, 68 negara dan wilayah berikut tidak perlu lagi mengajukan visa saat bepergian ke Jepang.

BACA JUGA:Lepas 1 Juta Benih Ikan, Gubernur Lampung Minta Masyarakat Jaga Kelestarian Way Tulang Bawang

Sebagai salah satu negara dengan pembatasan terkait pandemi yang paling ketat, Jepang akhirnya membuka kembali pariwisata massal. Setelah lebih dari dua tahun, wisatawan akan diizinkan kembali mulai 11 Oktober.

Sebagian besar pembatasan masuk negara itu akan dilonggarkan. Termasuk batas penumpang harian pada jumlah pengunjung.

Dilansir radarlampung.disway.id dari thenationalnews.com, Perdana Menteri Fumio Kishida baru-baru ini mengumumkan pembaruan saat berada di New York.

"Jepang akan melonggarkan langkah-langkah kontrol perbatasan agar setara dengan AS," kata Perdana Menteri Fumio Kishida.

 BACA JUGA:Bupati Lamteng Lantik 82 Kepala Kampung

Pembaruan resmi belum di-posting oleh Kementerian Luar Negeri Jepang, yang mengatur persyaratan masuk.

Di bawah perubahan aturan yang diusulkan, beberapa turis sekali lagi dapat mengunjungi Jepang di bawah layanan pembebasan visanya, yang dihentikan sementara selama pandemi global.

Jepang telah menghargai perbatasannya terbuka sejak Juni.

Ini pertama kali dibuka kembali untuk mereka yang berada dalam kelompok percobaan dan kemudian diperluas ke kelompok wisata terorganisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: