Perkara OTT Unila, Rektor Untirta Turut Dipanggil KPK

Perkara OTT Unila, Rektor Untirta Turut Dipanggil KPK

Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung : Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA) turut dihadirkan dalam jadi Saksi Dugaan Penerimaan Suap Karomani CS.namun ia mengaku kepada awak media dipanggil KPK karena sebagai Ketua Bagian Kerjasama Perguruan Tin--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Prof. Fatah Sulaiman dan beberapa orangtua diduga Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Jalur Mandiri turut dihadirkan oleh KPK sebagai saksi perkara Karomani CS di Aula Patria Tama Polresta Bandar Lampung, Jumat, 30 September 2022.

"Iya dipanggil oleh KPK diperiksa terkait dengan tersangka Karomani," ujar Dosen UNTIRTA yang mendampingi rektor dan enggan disebutkan namanya.

Diketahui Rektor UNTIRTA tersebut masuk ke ruangan Aula Patria Tama sekitar pukul 09.32 WIB mengenakan baju batik dibalut dengan jaket kulit warna coklat.

Tak lama berselang, beberapa orangtua dari penerimaan mahasiswa baru Unila juga datang ke ruangan Aula Patria Tama sekitar pukul 09.40 WIB.

BACA JUGA:Rizky Billar Lakukan KDRT Diduga Ketahuan Selingkuh, Nama Model Cantik Ini Ikut Terseret

Hingga berita ini diterbitkan belum diketahui apa kaitannya Rektor UNTIRTA dipanggil oleh KPK. Saat ini proses pemeriksaan oleh Tim Penyidik KPK masih berlangsung, sekitar pukul 12.00 wib, 

Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Prof. Fatah Sulaiman mengatakan bahwa ia sebagai Ketua bagian kerjasama Perguruan Tinggi wilayah Barat. 

Prof.Fatah pun tidak menjawab kedatangan dipanggil sebagai saksi karena kedekatan dengan Rektor Unila Prof.Karomani.

"Saya datang kesini karena sebagai Ketua bagian kerjasama Perguruan Tinggi wilayah Barat," jelas dia.

Saat ditanyai apakah pernah berkolaborasi antara Universitas Lampung (Unila) dengan UNTIRTA misalnya Pertukaran Mahasiswa ,

 Prof.Fatah menjawab secara diplomatis. "Semua kan memiliki program Kampus Merdeka, Merdeka Belajar," pungkasnya. (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: