Bentuk Belasungkawa, Personel TNI dan Polri di Lampung Doa Bersama atas Insiden di Kanjuruhan

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID – Personel TNI, Polri, dan masyarakat umum di Provinsi Lampung menggelar doa bersama sebagai bentuk belasungkawa atas insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timut.

Insiden yang telah merenggut ratusan nyawa supporter pasca pertandingan Arema FC melawan Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022.

Kegiatan ini diikuti langsung Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus, Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Ruslan Effendy, dan perwakilan elemen masyarakat.

Kegiatan berlangsung di Lapangan Hijau Presisi Mapolda Lampung sebelum laga final Turnamen Mini Soccer Sinergitas TNI-Polri, Pemda bersama Masyarakat Menuju Lampung Jaya dalam rangka HUT ke-77 TNI, Selasa 4 Oktober 2022.

BACA JUGA:Karutan Kota Agung Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pegawai

Danrem 043/Garuda Hitam Brigjen TNI Ruslan Effendy menyatakan, doa bersama ini bentuk keprihatinan terhadap dunia sepak bola. "Semoga kejadian ini tak terulang kembali," katanya.

Direktur Binmas Polda Lampung Kombespol Anang Triarsono mewakili Kapolda Lampung Irjen Pol. Akhmad Wiyagus menyatakan hal yang sama.

"Ini bentuk keprihatinan kita bersama atas peristiwa di lapangan sepak bola Kanjuruhan. Kita mendoakan agar saudara-saudara yang ditinggalkan dapat diberi kesabaran dan kemudahan serta kelancaran menghadapi musibah ini,"  katanya.

Diberitakan, dunia sepak bola tanah air diketahui tengah merasakan duka yang mendalam setelah tragedi nahas yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

BACA JUGA:Tanggulangi Masalah Banjir, Pemkot Metro Segera Benahi Infrastruktur

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktober 2022 itu diketahui telah memakan hingga ratusan korban meninggal dan luka-luka.

Dilansir radarlampung.co.id dari laman resmi menpan.go.id pada Senin, 3 Oktober 2022, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD mengatakan bahwa pemerintah menyesalkan peristiwa kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. 

“Pemerintah menyesalkan atas kerusuhan di Kanjuruhan,” kata  Mahfud MD.

“Pemerintah akan menangani tragedi itu dengan baik,” tambah Mahfud MD. (*)

Sumber: