Kondisi Gunung Anak Krakatau : Sehari Alami 24 Kali Gempa
Kondisi gunung anak Krakatau selama satu hari dari pukul 00.00-24.00WIB pada 4 Oktober 2022.--
RADARLAMPUNG.CO.ID - Gunung Anak Krakatau (GAK) adalah gunung berapi yang berada di jalur selat Sunda. Gunung ini, berada di Wilayah Provinsi Lampung yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan.
Gunung Api Anak Krakatau yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tersebut, berada pada posisi geografis di Latitude -6.102°LU, Longitude 105.423°BT dan memiliki ketinggian 157 mdpl.
Hampir setiap waktu, gunung anak Krakatau selalu ini meletus kecil dengan tipe "Stromboli". Yakni berupa letusan eksplosif yang memancarkan material baru ke udara, untuk membangun tubuhnya.
Namun, aktivitas gunung ini patut diwaspadai. Sebab, kemunculan gunung ini dimulai pada tahun 1927, di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan Pulau Rakata.
BACA JUGA:Terekam CCTV, Ini Tampang Pria Diduga Pelaku Pencurian di Toko Kue Ruben Onsu
Sejak 1930, pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.
Akhir tahun 2018, Gunung Anak Krakatau sempat membuat tsunami yang menghancurkan sebagian daerah wilayah Banten dan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Karena tiap hari terjadi aktivitas, berdasarkan magma.esdm, pada Selasa 4 Oktober 2022 dari pukul 00.00-24.00 WIB, Gunung Anak Krakatau mengalami 24 Kali Gempa.
Berdasarkan pengamatan visual, Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 25-100 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan timur laut.
BACA JUGA:DID Lampung Barat Tahun 2022 Turun, Ini Penyebabnya
Kondisi Klimatologi dibsekitr gunung anak Krakatau, Cuaca berawan hingga mendung, angin lemah ke arah utara dan timur laut. Suhu udara sekitar 25.5-29.9°C. Kelembaban 46-69%.
Aktivitas Kegempaannya, Gunung Anak Krakatau mengalami 24 kali gempa. Diantaranya, 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-6 mm, dan lama gempa 6-9 detik.
Kemudian, 15 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 3-11 mm, dan lama gempa 7-15 detik.
Selanjutnya, 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 7-10 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 8-11 detik.
BACA JUGA:Rating CSA Melesat Signifikan di 2022, Penerapan ESG BRI Terus Meningkat
Bahkan, Gunung anak Krakatau juga mengalami 2 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 10-28 mm, S-P 1.41-2.5 detik dan lama gempa 13-24 detik.
Terakhir, GAK mengalami 4 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0.5-10 mm, dominan 2 mm
Itulah kondisi gunung anak Krakatau pada Selasa 4 Oktober 2022 dari pukul 00.00-24.00WIB. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: