Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Rp 64,5 Juta untuk Korban Tanah Longsor dan Banjir

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung serahkan bantuan bencana senilai Rp 64,5 juta untuk 12 warga yang tertimpa bencana pada 19 September 2022 lalu.

Bantuan diserahkan langsung, pada Senin 11 Oktober 2022 oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, kepada 12 orang korban di ruang rapat wali kota setempat.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bandar Lampung Aklim Sahadi mengatakan, bantuan yang diberikan berasal dari dana belanja tidak terduga (BTT) total Rp 64,5 juta.

Ada 12 korban bencana banjir dan tanah longsor yang menerima bantuan, tersebar di Kecamatan Kemiling, Langkapura, dan Bumi Waras.

BACA JUGA:UTI Kenalkan Tarian Lampung Kepada Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

"Bantuannya berupa uang tunai dengan nominal tersebar Rp 15 juta sampai Rp 1 juta. Besar kecilnya nominal uang sesuai tingkat kerusakan," ujar Aklim saat ditemui di area Pemkot Bandar Lampung, Senin 10 Oktober 2022.

Pihaknya berharap, pasca bantuan bencana tersebut diserahkan kepada korban, sesuai pesan wali kota agar dapat membantu dan dapat digunakan dengan baik.

"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, bisa mengurangi beban mereka. Minimal bisa membantu menangani kerusakan rumah yang dialami. Agar dapat kembali berakitifitas dengan baik," tuturnya.

Aklim pun berdoa agar bencana tidak terjadi lagi di Kota Tapis Berseri kedepannya.

BACA JUGA:Pengurus KORPRI Kabupaten Lampura Dilantik

Diketahui penerima bantuan seperti, Supinah warga Kedaung yang menjadi korban banjir mendapat Rp 15 juta; Hermin warga Beringin Jaya korban tanah longsor Rp 5 juta.

Budi Cahyono warga Beringin Jaya korban tanah longsor Rp 5 juta; Nasrial warga Beringin Jaya korban tanah longsor Rp 5 juta; Urip Gunawan warga Kemiling Raya korban puting beliung Rp 7,5 juta.

Kemudian, Carles Simarmata warga Kemiling Raya Rp 1 juta; Uriyanto warga Kemiling Raya korban puting beliung Rp 1,5 juta.

Agus Sulistio/Susilowati warga Kemiling Raya korban puting beliung Rp 500 ribu; Ernawati warga Langkapura Baru korban puting beliung Rp 5 juta; Sugiharto warga Kangkung korban puting beliung Rp 4 juta.

Sumber: