UTI Kenalkan Tarian Lampung Kepada Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

UTI Kenalkan Tarian Lampung Kepada Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

FOTO HUMAS UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA --

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) memperkenalkan tari tradisional Lampung kepada peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari inti program PMM. Di mana, setiap kampus yang menjadi tempat inbound mahasiswa PMM dapat mengenalkan adat dan budaya yang ada didaerahnya masing-masing. 

Dalam kegiatan tersebut, pembina tari Universitas Teknokrat Indonesia yang juga dosen FTIK dibantu mahasiswa, mengenalkan tari Sigeh Pengunten dan Bedana.

BACA JUGA: Canggih, Dosen dan Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Ajarkan Siswa Merakit Robot Cerdas

Para peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka sangat antusias mempelajari tarian tersebut. 

Mereka takjub dengan dua tarian yang diajarkan. Secara seksama, para mahasiswa mengamati contoh tarian itu, kemudian mengikuti arahan pelatih tari.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, S.E., M.M., menyambut baik pengajaran budaya ini. 

BACA JUGA: Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Borong Juara Nasional Lomba Bahasa Inggris

Ia senang mahasiswa kampus lain antusias mengikuti pelatihan tari. Mahathir ingin Universitas Teknokrat Indonesia menjadi tuan rumah yang baik bagi peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. 

"Budaya Lampung cukup banyak. Tarian hanyalah bagian dari banyaknya budaya Lampung yang bisa dipelajari," kata Mahathir.

Mahathir berharap mahasiswa dari kampus lain bisa menggali budaya Lampung selama mengikuti program ini. 

BACA JUGA: Terbanyak di Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia Terima 103 Mahasiswa Program PMM

Menurut Mahathir, Universitas Teknokrat Indonesia selalu mendukung penuh pelestarian budaya.

"Selain unggul dalam banyak bidang, bahasa Inggris dan robotik, Teknokrat juga menjunjung budaya. Itulah sebabnya dalam setiap perhelatan, tarian khas Lampung selalu ditampilkan," pungkas Mahatir. (rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: