Jawaban Anies Baswedan saat Ditanya Penyebab Banjir Jakarta: Akibat Banyaknya Air yang Jatuh Bersamaan
Anies Baswedan (foto dok. Disway.id) --
JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Banjir di Jakarta karena terjadinya cuaca ekstrem. '
Bahkan, banjir itu tak hanya terjadi di Jakarta. Demikian disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies Baswedan menyebut bahwa hujan di Jakarta berkisar antara 140 milimeter hingga 180 milimeter.
Akhirnya, banyak air jatuh dalam kurun waktu berjam-jam secara bersamaan dan membentuk genangan.
Anies Baswedan mengatakan, seluruh wilayah Indonesia mendapat peringatan dari Aceh sampai kawasan tengah Indonesia.
BACA JUGA:Update Terbaru, Ini Bocoran Kapan Liga Indonesia Kembali Digelar
"Pekan kemarin, itu hujan dalam durasi waktu 2-2,5 jam. Jadi bisa dibayangkan betapa banyaknya air yang jatuh pada saat bersamaan,” jelas Anies Baswedan kepada wartawan dilansir dari Disway.id pada Senin 10 Oktober 2022.
Seperti diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan status Bendungan Katulampa pada level siaga 1 atau bahaya dengan tinggi muka air mencapai 220 sentimeter.
Sejak sore hingga malam kemarin, level siaga Bendung Katulampa terus mengalami kenaikan.
Pukul 18.00 Bendungan Katulampa pada status normal atau Siaga 4. 25 menit kemudian naik menjadi waspada status siaga 3.
BACA JUGA:Truk Ayam Jadi Korban Google Map, Terjun ke Sungai Gegara Disuruh Putar Balik
Lalu pukul 19.00, status Bendungan Katulampa naik menjadi siaga 2 atau siaga dengan tinggi muka air mencapai 190 sentimeter.
BPBD DKI Jakarta menyampaikan, dalam waktu 6-9 jam ke depan, air akan sampai di pintu air Manggarai.
Anies pernah bilang, dari 30.000 RT di Jakarta, bahkan tidak sampai 1 persen RT yang terendam banjir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: