Kerap Terekam CCTV saat Beraksi, Residivis Curanmor Dibekuk saat Berpapasan dengan Polisi

Kerap Terekam CCTV saat Beraksi, Residivis Curanmor Dibekuk saat Berpapasan dengan Polisi

Tersangka curanmor SM diringkus Tekab 308 Polresta Bandar Lampung, Rabu 12 Oktober 2022. (foto radarlampung.co.id/M. Tegar Mujahid)--

"Saya baru kenal dengan IS," ucap dia.

Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Bandar Lampung Iptu A Saidi Jamil mengatakan, saat berada di kawasan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, polisi berpapasan dengan 4 pelaku dengan membawa dua sepeda motor.

Bahkan dari ciri-ciri para pelaku, kerap beraksi terekam kamera CCTV. Polisi kemudian melakukan pengejaran.

"Dua komplotan pelaku curanmor ini merupakan residivis kasus yang sama," ucap Iptu A Saidi pada Rabu, 12 Oktober 2022.

BACA JUGA:Diduga Melakukan Penyimpangan Dana Desa, Polres Mesuji Amankan Kepala Desa

Dalam drama upaya penangkapan itu, salah seorang personil polisi sempat terluka di bagian jari tangannya akibat diserang menggunakan senjata jenis badik dari salah satu komplotan pencuri. Dan kondisi sudah membaik. 

"Jempol tangan kiri dan kaki di atas tumit Aipda Jimmy sempat terluka saat bertugas menangkap dua komplotan curanmor. Beruntung tidak sampai luka dalam dan langsung mendapat penanganan tim Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjahit bagian tubuh yang terluka. Alhamdulillah saat ini kondisinya sudah membaik dan bertugas kembali pada Senin 10 September 2022," ucap Iptu A Saidi.

Iptu A Saidi juga  mengatakan, saat ini polisi mengejar 2 dari 4 orang  komplotan curanmor yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Untuk 2 pelaku lainnya yang terlibat komplotan tersebut saat ini masih dalam pencarian," ujarnya.

BACA JUGA:Selamat, 17 Personel Brigif 4 Marinir/BS Naik Pangkat

Iptu Saidi percaya diri bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku lainnya yang kabur.

Dimana 2 pelaku yang masih DPO ini diperkirakan masih berada di Lampung.

"Tunggu hasilnya ya dan doakan saja agar berhasil menangkap pelaku lainnya," ujar Iptu A Saidi. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: