Jembatan Penghubung di Lampung Barat Putus, Akses Antar Pekon Lumpuh
Jembatan yang menjadi penghubung Pemangku II dengan Pemangku IV di Pekon Atar Bawang, Kecamatan Batu Ketulis, Lampung Barat putus akibat banjir, Minggu 16 Oktober 2022. --
"Kemudian di Pekon Srimulyo dan Tanjung Sari, ketinggian air 10-50 centimeter akibat meluapnya sungai Way Haru. Menyebabkan jalan provinsi di titik Pekon Srimulyo ketinggian air sampai satu meter, sehingga berisiko untuk dilewati," papar Mandala Harto.
BACA JUGA: Gagal Mangsa Kambing di Sedayu, Harimau Pindah Sukaraja
Banjir menyebabkan puluhan rumah warga tergenang. Upaya yang dilakukan bersama Satgas PB pekon memantau situasi di lapangan dan menghimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Kondisi terkini, hujan sudah mulai reda. Dan diharapkan banjir segera surut," sebut Mandala.
Sementara, Camat Suoh Dapet Jakson mengungkapkan, longsor dan banjir bandang terparah terjadi di Pekon Banding Agung.
Pemilik rumah terdampak longsor di pemangku Gunung Sari, Pekon Banding Agung berjumlah tiga orang. Yakni Teguh, dengan kondisi rumah tertimbun total berikut harta benda. Tidak ada korban jiwa.
BACA JUGA: Edarkan 240 Pil Hexymer, Warga Batanghari Diamankan Polres Lamtim
"Selanjutnya rumah pak Ratum. Kondisi rusak tertimbun longsor di bagian belakang rumah atau dapur. Tidak ada korban jiwa,” sebut Dapet Jakson.
Lalu kediaman Marni. Kondisi rumah tertimbun di bagian belakang atau dapur. Selain itu, jalan Tanjung Sari menuju Gunung Sari tertimbun yang mengakibatkan putusnya akses.
Untuk banjir, terjadi di Pemangku Banding Agung akibat luapan sungai banding. Ada enam rumah terendam dengan ketinggian air mencapai 40 centimeter.
"Kemudian di Pemangku Srirejo, akibat luapan sungai Way Panas. Ada lima rumah terdampak dengan ketinggian air 40 cm dan lahan sawah sekitar 50 hektare terendam," urainya.
BACA JUGA: Sedang Terlelap, Bidan di Tulang Bawang Barat Diperkosa, Pelakunya...
Tidak hanya itu. Di Pemangku Gunung Sari juga terdampak banjir akibat luapan sungai Gunung Sari.
Ada 21 rumah terendam dengan ketinggian air 60 cm. Kemudian lahan sawah terendam sekitar 27 hektare. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: