Polresta Bandar Lampung Dalami Kasus Dugaan Guru Lakukan Kekerasan pada Siswa SMA Global Madani

Polresta Bandar Lampung Dalami Kasus Dugaan Guru Lakukan Kekerasan pada Siswa SMA Global Madani

ASW, siswa kelas 12 SMA Global Madani, Bandar Lampung, didampingi tantenya Yeni Anggraini saat melaporkan EK, guru Sejarah sekolah tersebut, atas dugaan kekerasan pada anak, ke Mapolresta Bandar Lampung pada Senin sore, 17 Oktober 2022. (foto radarlampun--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih mendalami kasus dugaan kekerasan pada anak.

Adalah EK, guru Sejarah SMA Global Madani Bandar Lampung yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan pada anak.

Tepatnya kepada ASW, siswa kelas 12 SMA Global Madani. 

Dugaan kekerasan terjadi pada Senin pagi, 17 Oktober 2022, usai upacara bendera. 

BACA JUGA:Resmi Ditutup, BKD Lampung Sebut Ada 76 Pendaftar Lelang Jabatan

"Polisi masih mendalami kasus dugaan guru lakukan kekerasan pada siswa," kata Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra saat dihubungi radarlampung.co.id pada Selasa petang, 18 Oktober 2022.

Kompol Dennis menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan kepada pelapor yang diduga sebagai korban tidak pidana kekerasan pada anak, berinisial ASW.

"Kami sudah melakukan interogasi kepada pPelapor yang diduga korban tindak pidana kekerasan pada anak. Yakni seorang pelajar berinisial ASW (17)," jelas Kompol Dennis.

Kompol Dennis juga sedang menunggu hasil visum dari Pelapor ASW.

BACA JUGA:Wabup Lamtim Lantik Pejabat Eselon III dan IV, Ini Pesannya

"Saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil visum dari Pelapor ASW," sebut dia.

Kompol Dennis juga menyampaikan pihaknya bakal memberikan undangan pemanggilan kepada terlapor.

Yakni seorang guru inisial EK.

"Dalam waktu dekat ini kami bakal memberikan undangan pemanggilan kepada  yakni seorang guru inisial EK yang dilaporkan melakukan tindak pidana dugaan kekerasan pada anak. Tepatnya pada salah satu siswanya usai upacara bendera pada Senin pagi, 17 Oktober 2022," sebut Dennis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: