Polisi Cek Sidik Jari Korban Tersenggol Kereta Api

Polisi Cek Sidik Jari Korban Tersenggol Kereta Api

Seorang pria tanpa identitas tewas lantaran tertemper Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) berlokasi di Gang Kaca Piring, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu, 19 Oktober 2022. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.--

BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG.CO.ID - Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung terus menganalisa identitas dari Mayat Pria yang tewas diduga tertemper (tersenggol) Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) berlokasi di Gang Kaca Piring, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu pagi, 19 Oktober 2022.

Hingga pukul 15.06 wib, Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih mengolah data untuk menganalisa identitas dari Mayat Pria yang tewas diduga tertemper (tersenggol) Kereta Api Babaranjang tersebut. "Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung masih mengolah dengan alat dan sidik jari mayat Pria tersebut," jelas Kompol Dennis Arya Putra, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung yang menyampaikan informasi terkini dari Tim Inafis Satreskrim Polresta Bandar Lampung pada Rabu Siang, 19 Oktober 2022.

Meskipun demikian, Dennis menyampaikan bahwa akan menginformasikan siapakah mayat pria tersebut."Nanti ya di informasikan kembali jika sudah mengetahui identitas dari Pria tersebut," jelasnya.

Manager Humas PT.Kereta Api Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jakarsih menyampaikan bahwa awalnya ia mendapatkan informasi dari Crew KA 3001A tertemper Orang Tak diKenal di KM 14+5/6 antara Stasiun Tanjungkarang - Stasiun Labuhanratu. 

Berdasarkan Crew KA dilapangan , lanjut Jaka, bahwa Pada hari Rabu, 19 Oktober 2022, sekitar jam 07.50 wib tepatnya di Desa Surabaya, Kec. Kedaton, Bandar Lampung.

KA BBR 3001A berjalan langsung arah dari Stasiun Labuhan Ratu pukul 07.45 wib menuju Stasiun Tanjungkarang, masinis membunyikan s35 dengan keras.

Lalu, terlihat seorang laki-laki berpakian kaos warna hitam memakai sepatu cat bewarna biru putih sedang berjalan di pinggir jalur KA KM 14+6/7 antara Stasiun Labuhan Ratu - Stasiun Tanjungkarang.

Korban menemper bagian kanan depan Loko KA 3001 dan terseret sekitar 50 meter, sehingga korban mengalami putus terbelah 2 bagian badan dan meninggal dunia (MD) di lokasi kejadian. "Korban MD di Evakuasi anggota Polsek Kedaton dan Polsuska untuk olah TKP dari Inafis selanjutnya jenazah dibawa ke RS Abdoel Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung," lanjut Jaka pada Rabu,19 Oktober 2022 sore.

Diberitakan sebelumnya, Seorang pria tanpa identitas tewas lantaran tertemper Kereta Api Batubara Rangkaian Panjang (Babaranjang) berlokasi di Gang Kaca Piring, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu, 19 Oktober 2022. 

Tukiyem (65) salah satu warga setempat mengatakan, kejadian itu terjadi sekira pukul 08.00 WIB. "Ya saya liat tadi, kalau gak salah jam 8 pagi itu kwjadiannya," katanya.

Lebih lanjut, saat sebelum kejadian diketahui korban sempat membeli nasi uduk di wsrungnya. "Tadi Abis makan nasi uduk dia itu, dia beli rokok juga, saya sempet tanya mau kemana, tapi dia bilang mau jalan-jalan aja. Akhirnya dia bayar nasi uduk itu Rp12ribu terus Saya tinggal masuk, dia pamit bilang terimakasih. Pas saya di didalem warung tau nya udah ada tewas," ungkap wanita Paru baya tersebut.

Tukiyem menambahkan, korban usianya diperkirakan berkisar umur 40 tahunan, dengan perawakan tinggi, dan berkulit putih.

Namun, dirinya tidak mengetahui korban berasal dari mana. "Saya sih gak kenal, tetangga juga gak kenal. Cowok putih umurnya sekitar 40 an tahun," jelasnya.

Disinggung apakah ada identitas korban yang ditemukan. Menurutnya tidak ditemukan identitas pada diri korban. "Gak ada identitas, korban juga tadi udah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeloek," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: